Suara.com - Seorang pengguna Instagram asal Swedia bernama Emma Hallberg, menuai kontroversi karena kerap berpenampilan laiknya perempuan kulit hitam di media sosial.
Emma sendiri merupakan gadis ras kaukasoid atau kulit putih yang masih berusia 19 tahun.
Karena kelakuannya, Emma dianggap telah melecehkah satu ras tertentu dan dihujat sebagai tukang cari perhatian.
Hujatan berawal ketika seorang pengguna Twitter mengunggah foto yang diposting Emma di akun Instagramnya @emmahallberg.
Baca Juga: Angel Lelga Siap Laporkan Balik Vicky Prasetyo ke Polisi
Munculah anggapan kalau Emma telah melakukan blackfishing, atau berpura-pura menjadi seorang kulit hitam untuk memancing perhatian.
Kini, Emma yang memiliki lebih dari 200 ribu pengikut telah menonaktifkan kolom komentar di akunnya dan berdalih bahwa dirinya tidak pernah berpura-pura menjadi ras kulit hitam.
"Saya tidak pernah melihat diri saya selain daripada kulit putih. Saya mendapatkan warna gelap secara natural dari sinar matahari," kata Emma seperti dilansir dari Buzzfeed.
Salah seorang pengguna Twitter mengatakan bahwa Emma sebaiknya berkata jujur dari awal. "Tidak ada orang yang berkata kalau seseorang tidak boleh hitam karena tanning. Tapi dia secara sadar bersikap acuh terhadap komentar-komentar perempuan kulit hitam yang secara jelas menginginkan kejujuran," tulis akun Wanna Thompson.
Beberapa orang lainnya memilih tidak peduli. "Ya Tuhan, siapa peduli! Seperti, kalau dia mau menjadi hijau, biarkan saja. Ada masalah yang lebih besar di negara ini," tulis akun Osha Toni Payne.
Baca Juga: Peristiwa Penangkapan Carlos Ghosn: Begini Tindakan Mitsubishi
Sebenarnya, Emma bukan satu-satunya orang yang berpura-pura menjadi kulit hitam. Pada Juni 2017, Kim Kardashian mendapat cemooh warganet karena menghitamkan kulitnya demi kepentingan iklan perawatan kulit.