Suara.com - Festival Tanjung Kelayang 2018 suksek menarik banyak pengunjung. Pasalnya acara yang digelar 15-19 November itu juga diisi dengan parade musik dangdut.
Sejumlah musisi dangdut menjadi pengisi acara di festival yang berlangsung di Pantai Wisata Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Pengunjung bisa bergoyang sampai puas mengikuti irama musik dangdut. Apalagi panggung besar dengan lighting dan sound terbaik juga sudah disiapkan untuk mendukung acara.
“Festival Tanjung Kelayang 2018 ini sangat meriah. Pengunjungnya banyak. Mereka terlihat bergembira dan sangat menikmati suasana di Tanjung Kelayang. Kemeriahan ini tampaknya akan terus berlanjut, sebab festival menyajikan parade musik dangdut,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, Sabtu (17/11/2018).
Baca Juga: Rayakan HUT ke-47, Korpri Gandeng Kemenpar di Expo Layanan Publik
Festival Tanjung Kelayang benar-benar diubah menjadi pesta rakyat. Ada 3 artis dangdut yang hadir memeriahkan festival itu yakni Bobby Bollywood dan Astri Krakatau pada Minggu (18/11/2018). Sementara closing ceremony festival pada Senin (19/11) ditutup aksi pedangdut Irma Dharmawangsa.
Irma Dharmawangsa sendiri sudah kerap terlibat dalam acara Kemenpar. Popularitas serta karakter suaranya yang khas mampu menghibur pengunjung.
“Malam terbaik diberikan Festival Tanjung Kelayang tahun ini. Aksi-aksi panggung mereka dijamin akan sangat mengibur. Pengunjung bisa menari dan bergoyang bersama. Namun lebih penting, semua harus bersikap tertib. Jangan lupa itu,” kata Arief.
Selain parade dangdut, Festival Tanjung Kelayang juga menggelar banyak acara. Ada Fun Run on The Beach yang menyediakan hadiah menarik. Selain itu juga Parade Pelangi Budaya yang diikuti sekitar 30 sanggar seni hingga Fashion Show Batik Daerah.
“Musik dangdut sangat lekat dengan masyarakat di sana, jadi parade musik ini menjadi atraksi terbaik. Festival Tanjung Kelayang juga menampilkan beragam kekayaan seni dan budaya nusantara. Secara ovel all, festival ini selalu menarik untuk dinikmati,” tambah Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural, Esthy Reko Astuty.
Baca Juga: Kemenpar Ajak Pihak Swasta Meriahkan Destinasi Digital