Suara.com - Meski status perceraian tinggal menunggu ketuk palu, namun drama peseteruan kian memanas saat Angel Lelga Digerebek Vicky Prasetyo, dan diduga sedang berduaan dengan lelaki lain.
Vicky Prasetyo menceritakan kondisi di dalam kamar saat ia menggerebek istrinya, Angel Lelga dengan lelaki yang belakangan diketahui bernama Fiki Alman.
"Si cowoknya langsung lari ke kamar mandi. Pakai celana pendek lari ke kamar mandi. Angel-nya langsung bergegas pakai baju untuk nyari hijab, itu aja," kata Vicky di Polres Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
Vicky memastikan apa yang diucapkan tak mengada-ada. Terlebih, banyak saksi yang ikut terlibat dalam penggerebekan itu, termasuk beberapa media infotaimen.
Baca Juga: Kasus Angel Lelga, Farhat Abbas: Vicky Prasetyo Suami Gagal
"Nih tangan saya sampai belah (lecet), karena saya pukulin terus (pintu), saya sudah nggak ingat apa-apa, yang pasti saya sudah lihat dengan mata kepala saya sendiri dan semuanya juga ada teman dari beberapa media," katanya menjelaskan.
Sebagai suami-istri yang disebut sedang dalam proses cerai, sebenarnya ada rambu-rambu yang harus dipatuhi Angel Lelga dan Vicky Prasetyo. Seperti dilansir dari Liveabout, inilah rambu-rambu yang harus dipatuhi pasangan yang dalam proses bercerai.
Jangan tolak komunikasi
Kecuali jika hubungan itu kasar, jika Anda memiliki anak bersama, maka harus selalu bersedia berkomunikasi dengan cara yang sopan dan penuh rasa hormat dengan mantan. Mantan pasangan bukanlah orang yang dibuang begitu saja seakan dia tidak lebih dari sampah. Jika mantan menghubungi melalui telepon, email atau secara pribadi untuk membahas masalah yang berkaitan dengan perceraian, responlah dengan baik.
Jangan saling mempermalukan
Baca Juga: Misteri Kematian Dufi di Dalam Drum, Polisi Minta Istri Terbuka
Belajar dari kasus Vicky Prasetyo yang menggerebek rumah Angel Lelga yang diduga sedang mesum, di sini bisa dilihat bahwa ada aib dalam rumah tangga yang justru disebar ke publik.
Mempermalukan salah satu di antara Anda sama sekali tidak dibenarkan. Perceraian memang menyakitkan. Maka, bersikap hati-hati terhadap perasaan orang lain seperti terhadap perasaan Anda sendiri. Jangan memonopoli perasaan, seolah Anda yang paling terluka.
Jangan berasumsi negatif terhadap mantan
Jangan menganggap pengacara Anda pasti menang di pengadilan. Jangan berasumsi bahwa hakim akan membuat keputusan sesuai keinginan Anda. Jangan anggap mantan Anda marah dan berencana ingin menghancurkan Anda. Berpikirlah secara jernih dan lihat fakta yang terjadi.
Jangan menolak negosiasi atau mengambil jalan tengah untuk menyelesaikan masalah
Negosiasi dan mediasi adalah cara untuk menyelesaikan akhir dari perkawinan. Singkirkan emosi Anda, jagalah hubungan yang perlu dijaga demi terciptanya komunikasi yang baik untuk perceraian. Ketika Anda menolak mediasi maka uang akan banyak keluar. Artinya Anda akan banyak diwakili oleh pengcara untuk menengahi masalah. Jadi cobalah berhemat dalam menghadapi kasus cerai.
Semoga kita bisa ambil hikmah dari perseteruan yang terjadi antara Vicky Prasetyo dan Angel Lelga.