Studi: Terlalu Tampan Bikin Karier Lelaki Terhambat, Kok Bisa?

Senin, 19 November 2018 | 19:45 WIB
Studi: Terlalu Tampan Bikin Karier Lelaki Terhambat, Kok Bisa?
Studi sebut terlalu tampan bikin karier lelaki terhambat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memiliki wajah tampan boleh jadi merupakan dambaan setiap lelaki. Tapi menurut sebuah studi terbaru, terlalu tampan juga dapat berbahaya bagi karier kaum Adam.

Dipaparkan oleh tim peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris, lelaki tampan sering dianggap sebagai ancaman oleh atasan mereka. Hal ini membuat lelaki tampan kurang memiliki kesempatan mendapatkan posisi yang sama kuatnya.

Studi ini melibatkan para peneliti di School of Management Universitas College London dan Universitas Maryland. Mereka kemudian melakukan empat percobaan terpisah di empat kantor yang berbeda.

Peneliti menemukan ketika seorang bos lelaki mempekerjakan orang lain untuk bekerja dengan mereka, keputusan akan dipengaruhi secara negatif oleh daya tarik kandidat dan jenis pekerjaan.

Baca Juga: Lelaki Ini Sembuhkan Penyakit Lewat Metode Sengatan Lebah

"Manager dipengaruhi oleh stereotip dan membuat keputusan perekrutan untuk melayani kepentingan diri mereka sendiri sehingga organisasi mungkin tidak mendapatkan kandidat yang paling kompeten," kata profesor bernama Sun Young Lee, peneliti utama dari Universitas Maryland, dikutip dari GG.

Stereotipe memang dianggap sebagai masalah yang nyata, serius, dan berpotensi tidak dapat dihindari. Dalam sebuah berita di Daily Mail, aktor sekelas Rob Lowe mengaku kalau ketampanannya telah menjadi hambatan untuk memajukan karirnya di Hollywood.

Bagaimana menurut Anda tentang studi ini? Apakah Anda merasa lelaki tampan sulit untuk naik jabatan dan karier terhambat?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI