Suara.com - Wisatawan asal Tiongkok masih menjadi target utama Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kali ini, Kemenpar mencoba menjaringnya lewat Wonderful Indonesia Travel Fair in Cooperation with Xiamen Airlines.
Acara yang digelar di Mall Jianxa Wanyue City di Xiamen, Tiongkok berlangsung dari 16-18 November 2018. Bentuknya B2C (Business to Consumer) dalam bentuk Consumer Selling untuk umum.
"Kami berharap melalui Consumer Selling di Xiamen ini, menjadi salah satu program untuk mencapai target kunjungan wisman," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya, Rabu (14/11/2018).
Ia berharap target kunjungan wisatawan dari Tiongkok di tahun 2018 mencapai 2,6 juta atau akan berkontribusi 15,4 persen dari total target. Sampai dengan Januari-Oktober tahun 2018, kunjungan wisman Tiongkok mencapai 1.834.893 atau turun -1,9 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Genjot Kedatangan Wisman, Kemenpar Resmikan Kantor di Singapura
Wonderful Indonesia juga menggandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia dan Generasi Wonderful Indonesia (GenWI) Xiamen. Mereka akan tampil membawakan kesenian Indonesia seperti tari cenderawasih, tari saman, pencak silat, paduan suara dan kesenian lainnya untuk menghibur para pengunjung mall.
"Selain itu, ada juga games, spa dan coffee corner di Consumer Selling ini," ujar Nia.
Selain itu Wonderful Indonesia menawarkan berbagai tiket dan paket wisata dari Kota Xiamen ke 10 Destinasi Bali Baru yang didukung oleh penerbangan Xiamen Airlines. Pengunjung yang beruntung akan mendapatkan Grand Prize berupa tiket pesawat PP berikut akomodasi dan paket wisata ke Bali selama 3 hari 2 malam.
“Kerjasama dengan airlines dan wholesaler di Tiongkok harus ditingkatkan terutama program penjualan langsung kerjasama dengan Xiamen Airlines yang kami nilai efektif dan tepat sasaran. Sebesar 10.000 pax akan didapatkan dari 3 hari penyelenggaraan,” ungkapnya.
Menteri Pariwisata , Arief Yahya mengatakan, promosi ke Tiongkok ini sebagai bagian dari strategi marketing dan promosi meningkatkan kunjungan di akhir tahun.
Baca Juga: Jual Wisata Batam-Bintan, Kemenpar Gandeng Scoot Airlines
"Dengan berbagai potensi dan peluang yang ada, Tiongkok tetap menjadi prioritas. Kami yakin bisa mengoptimalkan situasi ini untuk terus memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia,” papar Arief.