Suara.com - Fotografer, videografer, sekaligus sutradara asal Indonesia bernama Adi Putra memang belum banyak dikenal di Tanah Air. Namun di Negeri Sakura, Jepang, Adi berhasil mendapatkan kehormatan didaulat untuk menjadi sutradara video klip lagu berjudul “Perfect” dari sebuah band yang sedang naik daun di Jepang, Luby Sparks, pada mini album (I’m) Lost in Sadness.
Label ternama asal Jepang bernama Spaceshower memercayakan Adi Putra menjadi sutradara untuk band yang dinaunginya tersebut. Kini hasil karya Adi Putra tersebut dipajang di beberapa videotron di Jepang. Salah satunya, di persimpangan tersibuk di dunia, yakni Shibuya Cross, Tokyo, Jepang.
"Bangga sih, karya anak bangsa bisa dipajang di beberapa big screen di jalanan sepanjang Shibuya. Tentunya untuk memajang videotron di persimpangan tersibuk di dunia itu harganya sangat mahal. Bila bukan karya yang sangat bagus tidak mungkin dipajang di videotron di Shibuya Crossing itu," ujar Adi dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Jumat (16/11/2018).
Untuk bisa mendapatkan kesempatan yang luar biasa itu, apa yang dilalui oleh Adi Putra tentunya tak mudah. Sebelum mendapat kesempatan menjadi sutradara band asal Jepang itu, Adi sudah mengikuti beberapa event besar di Jepang. Karena itu pula, Adi dilirik menjadi sutradara video klip dari label musik Jepang bernama Spaceshower.
Baca Juga: Usai Pesta Sabu, Kakak Beradik Sekongkol Bunuh Sopir Taksi Online
Sumbangsih Adi dalam mengharumkam nama bangsa tak cuma sampai di situ. Sebelumnya, ia juga berhasil memukau masyarakat Jepang atas karya fotografinya yang dipamerkan dalam 'Unknown Asia Art Exchange 2018 Osaka Jepang' yang berlangsung 15-16 September 2018 lalu di Harbis Hall Osaka, Jepang.
"Dari Indonesia sendiri ada 11 seniman yang diundang untuk pameran di sana. Salah satunya saya," tambah Adi.
Adi mengaku karyanya banyak menerima pujian dalam pameran yang dihadiri lebih dari 10 ribu pengunjung dari berbagai negara. Uniknya, para pengunjung dapat memberikan suaranya untuk memilih siapa seniman terbaik mereka dan menilai karya mana yang paling bagus.
Pada gelaran tersebut, Adi berhasil mendapatkan empat penghargaan sekaligus. Beberapa penghargaan yang diraih Adi Putra antara lain, Judges Prize, 2 Reviewer Prize dan Sponsor Prize. Untuk Sponsor Prize, Adi berhasil menyisihkan 200 seniman berbakat lainnya dari 10 negara.
"Setelah mendapat penghargaan tersebut, karya-karya saya kemudian dibuatkan official merchandise, berupa kaus, dan casing ponsel. Sebagai apresiasi lainnya, saya juga kembali diundang untuk memamerkan karya di Unknown Asia Extra Asian Art Exchange 2018 Daibiru & Festival City pada 19 November 2018 sebagai seniman utama (main artist)," lanjut lelaki lulusan University of Southern California ini.
Baca Juga: Hamil 6 Bulan, Siswi SMP di Bogor Diperkosa Kakek Preman Kampung
Prestasi Adi Putra ini bukan hanya pada gelaran Unknown Asia Art Exchange 2018 Osaka Jepang saja. Sebelumnya, foto karya Adi Putra juga sudah pernah dimuat di media Jepang, seperti Nero Magazine Japan yang dilaunching oleh Sean Lennon (anak dari John Lennon dan Yoko Ono), serta Metropolis Magazine Tokyo dimana musisi Shoko Yoshida terlihat memakai gaun merah dengan penutup muka yang diposting di instagram pribadinya. Karya-karya fotografi Adi lainnya, dapat dinikmati di www.adiptr.com, atau di akun Instagram @adipvtra.