Dipilihnya Jakarta sebagai branding memang cukup efektif. Sebab, Jakarta merupakan gerbang masuk terbesar ke-2 setelah Bali. Sepanjang 2017, Jakarta disinggahi 2,75 Juta wisman. Angka ini naik 5,61 persen dari tahun 2016 yang berjumlah 2,6 Juta.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengungkapkan Mandalika memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan kunjungan wisman yang ada di Jakarta.
“Melakukan branding di Jakarta sangat strategis. Pembiayaannya ringan, tapi efektivitasnya besar. Ada banyak wisman di Jakarta ini. Dengan melihat profile dari Mandalika melalui CFD, kami yakin mereka tertarik,” tutup menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan jadi #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok.
Baca Juga: Genjot Kedatangan Wisman, Kemenpar Resmikan Kantor di Singapura