Genjot Kedatangan Wisman, Kemenpar Resmikan Kantor di Singapura

MN Yunita Suara.Com
Jum'at, 16 November 2018 | 10:27 WIB
Genjot Kedatangan Wisman, Kemenpar Resmikan Kantor di Singapura
Kemenpar meresmikan kantor Wonderful Indonesia Tourism Office (WITO) di Singapura. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Arief melanjutkan bahwa pertumbuhan sektor pariwisata melaju pesat 22 persen pada 2017, menempati peringkat kedua setelah Vietnam (29 persen). Di tahun yang sama rata-rata pertumbuhan sektor pariwisata di dunia 6,4 persen dan 7 persen di ASEAN.

Kantor WITO berada di pusat bisnis Singapura.
Kantor WITO berada di pusat bisnis Singapura. (Dok: Kemenpar)

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga menyampaikan apresiasinya terhadap tumbuhnya Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dan Generasi Wonderful Indonesia (GenWI) di luar negeri. Salah satunya Kemenpar sudah memiliki GenWI Singapura.

"Teman-teman GenWi juga aktif mempromosikan pogram Hot Deals yang diluncurkan Kemenpar. GenWi adalah para Diaspora yang ada di Singapura dan cinta pariwisata, terima kasih atas kehadirannya," katanya.

Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani didampingi Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi I pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Hariyanto juga terlihat semringah. Giri mengaku bahwa kantor ini akan terus memberikan semangat bagi VITO Singapura untuk terus bekerja menyasar Wisman Singapura.

Baca Juga: Jual Wisata Batam-Bintan, Kemenpar Gandeng Scoot Airlines

Giri mengatakan, secara geografis Singapura dekat dengan Indonesia, seperti Kepulauan Riau (Kepri) yang memiliki Great Batam. Hal ini akan memudahkan VITO untuk berkoordinasi.  Hariyanto juga menilai posisi Kepri sangat strategis untuk menjaring wisatawan Singapura. Sebab dalam induustri pariwisata, salah satu faktor yang penting adalah proximity atau kedekatan, baik jarak maupun budaya. Maka, Singapura menjadi target market yang ideal.

Ekspatriat yang bekerja di sana juga masuk dalam target, baik dari China, India, maupun negara lain di dunia. Ini merupakan alasan pentingnya Kepri untuk menjaring wisatawan asal Singapura. Apalagi data di Kemenpar memang menunjukkan 70 persen  wisman masuk melalui Kepri.

"Sedangkan 30 persen nya masuk ke destinasi lainnya. Oleh karena itu, Singapura menjadi market yang strategis buat Indonesia," ungkap Giri.

Menurutnya, di sini peran VITO Singapura sangat dibutuhkan. Tugas utama VITO adalah to serve Singaporean dan Tourism Hub. VITO akan mempromosikan Wonderful Indonesia dari Singapura, tempat mereka tinggal.

Giri menjelaskan produk pariwisata yang bisa ditawarkan adalah destinasi. Sedangkan pelanggan pariwisata adalah travellers atau marketnya.

Baca Juga: Maria Simorangkir Kagumi Promosi Kemenpar untuk Danau Toba

"Untuk level pertama, lebih banyak promosikan destinasi, Calendar of Events (CoE) dan kebijakan atau deregulasi di sektor pariwisata. Sebab, CoE Kemenpar menempatkan Kepri (Batam Bintan) sebagai salah satu andalan setelah Bali dan Jakarta, termasuk di 2019," jelas Giri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI