Suara.com - Tulsa, sebuah kota kecil di Oklahoma, Amerika Serikat, menawarkan para pekerja jarak jauh untuk tinggal di sana dengan kompensasi sebesar 10 ribu dollar Amerika atau sekitar Rp 147 juta.
Pemimpin daerah Tulsa mengklaim bahwa daerah mereka adalah kota yang ideal untuk pekerja jarak jauh karena memiliki banyak museum serta biaya hidup seperti tempat tinggal, makanan, dan minuman yang murah.
"Tulsa mendapatkan pengakuan internasional karena berhasil menggunakan teknologi modern untuk melayani warga lebih baik. Kami juga salah satu daerah yang sangat tepat sebagai rumah bagi pekerja jarak jauh," ujar Walikota Tulsa, G.T. Bynum.
Untuk mendapatkan kompensasi tersebut, Anda harus bersedia tinggal di Tulsa selama setahun penuh. Kompensasi tersebut terbagi lagi sebesar Rp 37 juta untuk biaya pindah, gaji Rp 7.4 juta per bulan dan Rp 22 juta yang akan diberikan di akhir program.
Baca Juga: Cegah Konflik, Masjid Kemayoran Tolak Acara Kekhalifahan Islam
Hibah yang ditawarkan ini merupakan hasil kerjasama antara Kota Tulsa dan Yayasan Keluarga George Kaiser. Ken Levit, direktur eksekutif Yayasan Keluarga George Kaiser mengatakan pihaknya mencari orang-orang berbakat dan energik yang mau bersama-sama membangun Tulsa.
"Kami mencari orang-orang berbakat dan energik yang tidak hanya akan mempertimbangkan perpindahan permanen ke Tulsa, tetapi juga untuk mereka yang ingin membuat perubahan di sini," ujar Levit.
Biaya hidup di Oklahoma sendiri disebut-sebut delapan persen lebih rendah dibandingkan biaya hidup rata-rata di Amerika Serikat menurut situs perbandingan gaji Payscale. Tetapi berdasarkan kualitas hidup dan pasar kerja, Oklahoma menduduki peringkat 43 dari 50 negara terbaik untuk hidup dalam peringkat US & World Report.
Tulsa sendiri disebut sebagai kota paling berbahaya ke-14 di AS, menurut data dari Biro Federal Investigasi. Pada 2017 lalu dilaporkan dengan populasi 404.868 orang, tingkat kejahatan di kota kecil itu mencapai 565,7 per 100.000 orang. Itu sebabnya, pemerintah setempat menawarkan warga AS lainnya untuk bermukim di tempatnya dan membuat perubahan yang lebih baik untuk sekitarnya.
Baca Juga: Film Bohemian Rhapsody Disensor Hingga 24 Menit di Malaysia