Menteri Yohana Ingatkan Pemuda untuk Peduli Kesetaraan Gender

Rabu, 14 November 2018 | 10:30 WIB
Menteri Yohana Ingatkan Pemuda untuk Peduli Kesetaraan Gender
Menteri PPPA, Yohana Yembise. (Suara.com/ Annisya Heriyanti )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemuda dikenal memiliki idealisme murni, dinamis, kreatif, inovatif, dan berenergi besar bagi perubahan sosial. Oleh karena itu pemuda diharapkan memiliki pandangan yang terus berkembang terhadap keadilan dan kesetaraan gender, serta mampu meningkatkan pendidikan, kesejahteraan dan perlindungan anak.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise menegaskan, bahwa saat ini Indonesia terpilih ke dalam 10 negara di dunia yang dipersiapkan menuju Planet 50:50 Gender Equality pada 2030 mendatang.

Hal ini karena kemajuan Indonesia terkait upaya mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan pelayanan publik, infrastruktur yang responsif gender.

"Namun kondisi kehidupan keluarga di Indonesia saat ini, masih jauh dari kesan ideal, karena masih  tingginya angka perceraian di Indonesia, tingginya angka pernikahan usia anak, tingginya angka pengguna narkoba di Indonesia, serta tingginya angka kekerasan di Indonesia," ungkap Menteri Yohana seperti dalam siaran pers yang diterima Suara.com saat berada di Tarakan, Kalimantan Utara beberapa waktu lalu..

Baca Juga: FA Siap Pangkas Jumlah Pemain Asing di Liga Inggris

Oleh sebab itu, ia mengundang partisipasi seluruh komponen masyarakat, khususnya peran para pemuda sebagai agen perubahan dan tenaga produktif dalam pembangunan dan menentukan masa depan bangsa. 

"Saya harap seluruh anak muda khususnya di seluruh Kalimantan Utara, ke depan akan menjadi kaum intelektual bangsa yang ikut mendukung tercapainya kesetaraan gender serta perlindungan dan pemenuhan hak anak, demi mendukung kemajuan bangsa Indonesia. Jangan pernah berpikir apa yang telah negara berikan kepada kita, tapi pikirkanlah apa yang telah kita berikan untuk negara ini,” tutup Yohana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI