Suara.com - Mahkota Miss International 2018 jatuh dan tersemat manis di kepala Mariem Claret Velazco Garcia pada Jumat, 9 November lalu, Miss asal Venezuela ini mengaku tak menyangka akan mendapat kado termanis dalam di hari ulang tahunnya.
Malam penobatan Miss International 2018 yang dihelat di Tokyo Dome City Hall, Jepang itu menjadi saksi dua momen berharga bagi Mariem Velazco dalam sepanjang hidupnya.
“Ini adalah ucapan selamat ulang tahun terbaik yang pernah saya dapat,” ungkap Mariem Velazco seperti dilansir Rappler.
Atas hadiah yang sangat berharga itu, Mariem Velazco ingin segera kembali ke negaranya, Venezuela. Ia ingin mengucapkan rasa terim kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah di berikan oleh masyarakat Venezuela.
Baca Juga: Daud Yordan Kalah, Menpora : Masih Ada Hari Esok
“Saya ingin cepat pulang memperlihatkan kado termanis ini. Saya cinta kalian (warga Venezuela),” ucapnya usai menerima mahkota.
Selama kontes kecantikan ini digelar, Mariem Velazco memaparkan visi misinya, bahwa ia ingin mengampanyekan kebiasaan membaca untuk banyak orang, khususnya anak-anak. Sebab ia sangat peduli dengan pendidikan.
"Di Venezuela, saya telah mencurahkan banyak waktu untuk membacakan buku cerita kepada anak-anak agar mereka gemar membaca. Dengan begitu wawasan mereka jadi lebih luas, sehingga dapat hidup bertoleransi, saling menghormati, dan bahagia,” paparnya.
Mahkota dari Miss International 2018 jatuh ke Mariem Velazco dari pendahulunya, Kevin Lilliana asal Indonesia. Sementara, posisi runner-up 1 diraih oleh Ahtisa Manalo dari Filipina.
Baca Juga: Tiga Kasus Pembunuhan Sekeluarga yang Gegerkan Jakarta