Adat Kansodaa Diperkenalkan dalam Pembukaan Wakatobi Wave 2018

Senin, 12 November 2018 | 18:00 WIB
Adat Kansodaa Diperkenalkan dalam Pembukaan Wakatobi Wave 2018
Wakatobi Wave 2018. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Haryanto mengatakan, Wakatobi Wave tepat untuk memperkenalkan destinasi destinasi lain.

Pada kesempatan itu, Ketua Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty, mengatakan, Wakatobi memberikan sajian yang oke.

“Wakatobi mampu menggelar sebuah event dengan baik. Mereka bisa memperlihatkan kekayaan budayanya. Sajian yang mereka berikan sungguh luar biasa,” paparnya.

Bupati Wakatobi mengatakan, keindahan alam dan bawah laut Wakatobi tidak diragukan.  Wakatobi juga punya kekayaan budaya yang tidak kalah cantik.

Baca Juga: Kemenpar Nyatakan Siap Rebut Pasar Wisatawan Milenial

“Masyarakat Wakatobi sangat antusias dengan pariwisata. Antusiasme masyarakat adalah bukti jika Wakatobi siap bertransformasi menjadi daerah budaya,” paparnya.

Arhawi pun menilai, pariwisata berimbas sangat positif terhadap pembangunan.

“Dampak yang paling terasa, angka kunjungan wisatawan tumbuh positif. Pembangunan infrastruktur juga terasa, seperti pembangunan Bandara Matahora, pelabuhan feri, jalan, dan objek daya tarik wisata. Ini dampak penetapan Wakatobi jadi destinasi prioritas. Wakatobi kini bukan hanya kebanggaan warganya saja, tapi juga kebangaan Indonesia,” katanya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyatakan senang dengan geliat Wakatobi.

“Wakatobi mampu memperkenalkan budayanya dengan baik. Hal ini sangat penting, karena budaya semakin dilestarikan semakin menghasilkan. Semakin punya nilai jual. Kini Wakatobi bisa menjual nature dan culture ke wisatawan,” katanya

Baca Juga: Kemenpar Minta Media Sebarkan Optimisme Pariwisata Indonesia

REKOMENDASI

TERKINI