Berdasarkan pengalamannya kemarin, dokter atlet dituntut untuk sigap memberikan penanganan meski peralatan yang terbatas dan waktu yang sangat ketat.
"Kalau di rumah sakit kan peralatan medis cenderung lengkap. Nah di lapangan kita harus putar otak karena tidak semua alat bisa di bawa ke lapangan. Jadi, harus kreatif namun penanganan tetap sesuai standar medis. Apalagi setiap olahraga kan risiko cideranya berbeda jadi memang tantangan sekali," terang Garce Joselini panjang lebar.
Tak hanya menangani cedera pemain, Grace Joselini mengaku memiliki tugas lain, yakni mengontrol asupan gizi sehari-hari para Timnas Wanita Indonesia. Menurut Grace Joselini, asupan yang dikonsumsi para pemain turut mempengaruhi performa mereka ketika berada di lapangan.
"Saya lebih ke ngecek gizi yang masuk ke mereka apa saja. Menu yang mereka makan saya rembukan dulu sama chef. Begitu juga tidurnya itu saya atur, karena pola tidur sangat berpengaruh sama tingkat konsentrasi mereka di lapangan," cerita Grace Joselini.
Baca Juga: Waduh! Apple Akui Layar Sentuh iPhone X Bermasalah
Jadwal latihan persiapan tim timnas sebelum Asian Games memang berlangsung lama. Hal ini kerap membuat dr Grace Joselini terpisah dengan suami dan kedua anaknya dalam waktu yang cukup lama.
Beruntung ia mendapat dukungan dari keluarga yang membuatnya tetap semangat meski harus menanggung rindu berkumpul dengan suami dan buah hati.
"Suami saya juga dokter. Jadi dia tahu sekali tanggung jawab seorang dokter itu gimana. Dan karena ini mengurusi salah satu bidang olahraga, dia sangat support. Tidak mempersoalkan waktu atau kesibukan saya," jelas dr Grace Joselini bangga.
Setelah perhelatan Asian Games 2018 selesai, ia tak menampik kini jadi kebanjiran job sebagai pembicara di acara kesehatan. Grace Joselini pun bersyukur bisa kembali membagi ilmunya ke masyarakat.
"Saya senang sekali, karena bisa menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat. Apalagi sekarang semakin banyak penyakit tidak menular sehingga profesi saya bisa berkontribusi untuk menurunkan kasus penyakit tersebut salah satunya lewat edukasi," terangnya.
Baca Juga: Minum Lebih Banyak Bisa Bantu Atasi Insomnia
Itulah kisah menginspirasi mantan Puteri Indonesia Kalimantan Timur 2009, Grace Joselini, yang kini menjadi dokter Timnas Wanita Indonesia.