Suara.com - Untuk kesekian kalinya, penyanyi reggae, Ras Muhammad, akan tampil di Papua. Kali iniakan tampil di Crossborder Festival Keerom 2018.
Sebelumnya, ia pernah membuat hangat crossborder Skouw, Papua.
Crossborder Festival Keerom adalah event yang digulirkan Kementerian Pariwisata. Festival ini akan dihelat 15-17 November 2018, pukul 10.00-16.30 WIT, di Lapangan Sepakbola Swakarsa, Keerom, Papua.
Ras Muhammad dijadikan sebagai bintang tamu, karena mampu menarik massa di perbatasan.
Baca Juga: Festival Danau Toba akan Dibuka Presiden Joko Widodo
“Musik reggae sangat digandrungi di Papua, begitu pun dengan Ras Muhammad. Figur musisi reggae terbaik. Kehadirannya selalu dinantikan masyarakat, baik lokal maupun mancanegara,” ungkap Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, Rabu (7/11/2018).
Ras Muhammad adalah magnet terbaik penarik wisatawan di Papua. Hal ini sudah dibuktikan berulang kali di Festival Crossborder Skouw 2018 pada 7-9 Agustus silam.
Event ini sukses besar, sebab kehadirannya mampu menarik 4 ribu 5 ribu wisatawan Papua Nugini. Atas dasar ini pula, Festival Crossborder Skouw 2018 digelar kembali pada 25-27 Oktober.
“Pasar di sana sudah jelas. Mereka penikmat musik reggae. Makanya optimalisasi penampilan selalu diberikan, sehingga feedback yang muncul juga sangat positif,” terangnya.
Mengulang sukses di Skouw, format serupa ditampilkan di Crossborder Festival Keerom. Dengan tema "Satu dalam Keberagaman", Ras Muhammad tetap ditempatkan sebagai trigger.
Baca Juga: Nonton Festival Robo Robo, Pastikan Singgah di Mempawah Mangrove
Slot lainnya diisi musisi lokal Dave Solution. Band ini memiliki basic massa yang besar. Kolaborasi ini pun disempurnakan oleh Mixmate Band asal Papua Nugini.