Sementara itu, Staf Ahli Bidang Multikultural Kemenpar, Esthy Reko Astuty, menuturkan, konsep acara dipastikan berbeda dengan festival sebelumnya.
Banyak kegiatan menarik yang akan digelar, mulai dari pentas musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran.
“Akan ada kolaborasi musik etnik dan modern, paduan suara massal, pameran kuliner dan UMKM, lomba vokal grup, penampilan artis ibu kota, dan pagelaran seni budaya. Semua akan dikemas sangat menarik,” beber Esthy, yang juga Ketua Pelaksana Calendar Of Event Kemenpar.
Baca Juga: Walau Sudah Dikenal, Kemenpar Gigih Promosikan Danau Toba