Yuk Intip Cerita Mahabarata Ala Teater Koma

Kamis, 08 November 2018 | 07:00 WIB
Yuk Intip Cerita Mahabarata Ala Teater Koma
Mahabarata, Asmara Raja Dewa yang akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. (Doc Bakti Budaya Djarum Foundation)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teater Koma menggelar pementasan terbarunya yang bertajuk Mahabarata, Asmara Raja Dewa yang akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki 16 – 25 November 2018.

Setelah menggelar Gemintang yang bertema fiksi ilmiah di bulan Juni dan Juli lalu, kini Teater Koma mengangkat kisah kehidupan para dewa dan wayang. Pentas kali ini juga merupakan pembuka bagi semesta lakon-lakon Mahabarata lainnya didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation.

Dari kekosongan, Sang Hyang Wenang mencipta Tiga Dunia: Mayapada (dunia atas), Madyapada (dunia gelap), dan Marcapada (dunia bawah), beserta seluruh penghuninya. Lalu, terjadi perang dahsyat, perebutan kekuasaan antara Idajil dan Hyang Tunggal, pewaris Wenang. Idajil kalah, dibelenggu dan diasingkan. Setelah beberapa waktu, Hyang Tunggal lengser dan digantikan oleh Batara Guru.

Inilah kisah tentang Rajadewa, Batara Guru, dalam menjaga kedamaian Tiga Dunia yang selalu diusik oleh penghuni Dunia Gelap. Mereka selalu berhasrat merebut tampuk kekuasaan Tiga Dunia. Belum lagi Idajil, selalu menghasut para perusuh dari belenggu tempat pengasingannya.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Wagub DKI, Agung Klaim Tak Haus Jabatan

Apakah Batara Guru mampu melindungi Tiga Dunia dari gangguan Idajil dan pengikutnya yang haus kuasa? Apakah Kaum Wayang akan termakan provokasi dan hasutan dari Idajil dan pengikutnya? Jawabannya ada dalam lakon Mahabarata, Asmara Raja Dewa.

“Dalam pementasan terbarunya kali ini, Teater Koma menghidupkan cerita klasik dewa dan pewayangan yang dikemas secara modern. Kolaborasi harmonis antara kostum, tata rias, desain artistik panggung, musik, serta multimedia yang didukung dengan kepiawaian para pemain di atas panggung akan memanjakan mata kita. Teater Koma terus berproses kreatif tiada henti, karya demi karya mengalir sangat produktif. Konsistensi yang dilakukan menjadi inspirasi bagi kita untuk terus melakukan eksplorasi gagasan dalam menghasilkan karya kreatif,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Selain mendukung pementasan, Bakti Budaya Djarum Foundation juga berpartisipasi dalam program apresiasi seni pertunjukan Teater Koma, yaitu sebuah program yang bertujuan untuk mengajak 200 pekerja seni teater, guru, dan mahasiswa di Jakarta untuk menonton pertunjukan Teater Koma.

Program ini diharapkan dapat memberikan ruang apreasiasi bagi masyarakat terutama yang belum pernah menonton karya Teater Koma sebelumnya, sehingga mereka menemukan referensi mengenai sajian artistik serta konsep dramaturgi yang detil dari karya Teater Koma melalui  pementasan Mahabarata, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

Baca Juga: KPK Kantongi Bukti Keterlibatan Lippo Group dalam Suap Meikarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI