Bersamaan dengan itu, mata air menyemburkan air bersih dari pojok-pojok sumur yang telah dibersihkan.
Selain Cuci parigi, Pasta Rakyat Banda 2018 juga akan menampilkan banyak atraksi lainnya, seperti pertunjukan tarian, musik dan teater, pameran kerajinan tangan, lomba perahu belang tradisional, pameran kuliner dan dialog sejarah.
"Kegiatan ini akan disiapkan semaksimal mungkin dari sekarang, sehingga pada puncaknya lebih ramai dibanding 10 tahun silam," ujarnya.
Lewat event Pesta Rakyat Banda, nantinya dispar Provinsi Maluku akan memperkenalkan budaya bersepeda bagi masyarakat Banda. Menurut Habiba, kondisi Banda yang terbilang kecil, sangat cocok dalam mengembangkan wisata bersepeda di Pulau yang pernah dijajah oleh Belanda dan Portugis itu.
Baca Juga: Jaring Wisman Inggris, Kemenpar Gelar Sales Mission di 2 Kota
"Dengan memperkenalkan budaya bersepeda, maka ke depan, di Banda juga bisa dilangsungkan perlombaan dwiathlon,” ujarnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya langsung mengangkat dua jempol untuk Banda. Apalagi tahun ini acara Pesta Rakyat Banda digarap lebih serius lagi.
“Eventnya harus semakin keren, semua menghibur. Maluku punya banyak keistimewaan. Apabila ditambah event-event bagus, impact-nya pasti akan luar biasa. Yang suka seni dan budaya, wajib ke sini,” ajaknya.
Banda Neira terkenal dengan situs sejarah yang dapat dikunjungi wisatawan, seperti Benteng Belgica, rumah pengasingan Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir, pemimpin kemerdekaan revolusioner.
"Kepulauan Banda juga terkenal dengan tempat diving dan snorkeling-nya, berkat air yang jernih, kehidupan laut yang melimpah dan terumbu karang yang indah," tambah menpar lagi.
Baca Juga: Kemenpar: NTB Bangkit Jadi Misi Wonderful Indonesia ke Singapura
Bagi yang suka snorkling dan diving, nama Banda pastilah tak asing terdengar di telinga. Ada sekitar 30 titik penyelaman kelas dunia di sana.