Suara.com - Ada banyak alasan mengapa orang selingkuh dari pasangannya. Tetapi apa yang harus Anda lakukan ketika perselingkuhan selesai dan Anda masih ingin bersama pasangan resmi Anda?
Kebanyakan orang mungkin akan mendengar saran bahwa perselingkuhan sebaiknya tak perlu diakui pada pasangan, karena hanya akan menimbulkan pertengkaran dan konflik.
"Anda yang selingkuh, dan jika perselingkuhan selesai, Anda pastilah tidak ingin mengakuinya pada pasangan," kata Megan Fleming, PhD, konselor pernikahan dan terapis seks di New York seperti dilansir dari The Independent.
Alih-alih berbagi cerita yang menyakitkan ini, Dr. Fleming menyarankan untuk fokus pada diri Anda sendiri dan mengidentifikasi alasan kenapa Anda selingkuh.
Baca Juga: Atiqah Sudah Pasang Badan, Kenapa Ratna Sarumpaet Masih Ditahan?
"Jelas pada tingkat tertentu sebuah hubungan, Anda mungkin akan merasa tertantang," jelasnya.
Meskipun masuk akal untuk melindungi pasangan dari rasa sakit yang tidak perlu, terutama jika perselingkuhan memang benar-benar sudah diakhiri, sebaiknya itu tetaplah menjadi rahasia.
Menurut penulis sekaligus ahli hubungan yang berdomisili di New York, Susan Winter, ada saatnya Anda harus menjaga rahasia, dan ada saatnya pula bagi Anda untuk mengaku.
"Meskipun kejujuran memang ciri dari keintiman sejati, namun ada saat-saat ketika Anda tidak seharusnya memberikan informasi yang kejam dan tidak perlu kepada pasangan Anda," kata Winter.
Menurut Winter, mungkin tergantung juga pada tipe perselingkuhan yang Anda alami. Jika perselingkuhan itu termasuk dalam kategori perselingkuhan satu kali yang didorong oleh alkohol, Winter menyarankan untuk tidak memberitahu pasangan Anda soal ini, karena hanya akan menyakitinya.
Baca Juga: Waspada, 4 Sikap Ini Bisa Picu Anda untuk Selingkuh
Tapi, mungkin aturannya akan sedikit berbeda jika perselingkuhan yang Anda jalani masuk dalam kategori affair dan berlangsung lama. Perselingkuhan jenis ini sebenarnya perselingkuhan yang dilakukan secara sadar.