Manfaat ini tentu baik untuk orang-orang yang sering mengalami sembelit. Namun, jangan selalu gunakan limau guna terus menguras perut dan memperlancar pencernaan Anda. Bisa-bisa, Anda malah jadi mulas berlebihan. Selain itu, jika Anda memiliki GERD, meminum segelas air hangat yang sudah dicampur dengan 2 sendok teh perasan limau dan madu 30 menit sebelum makan dapat membantu mencegah kekambuhan gejala asam lambung naik.
3. Membantu menurunkan berat badan
Siapa yang tidak ingin menurunkan beberapa kilogram atau mempertahankan berat badan yang ideal? Sayangnya, menurunkan berat badan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Jangan berkecil hati, karena salah satu manfaat jeruk limau yang paling dicari adalah membantu menurunkan berat badan. Kandungan asam sitrat dalam limau dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membakar lebih banyak kalori, dan menyimpan lebih sedikit lemak.
Baca Juga: Erick Thohir Sempat Menyampaikan Salam Jokowi untuk Yusril
Namun, jangan berharap bahwa limau dapat berperan seperti obat ajaib yang secara langsung dapat menurunkan berat badan. Pasalnya, manfaat jeruk limau satu ini tak akan berarti jika Anda tidak mengimbanginya dengan olahraga teratur dan menjaga pola makan. Ya, aktif bergerak setiap hari dan mengontrol porsi makan secara teratur adalah dua hal penting untuk mengontrol serta menurunkan berat badan.
4. Meningkatkan sistem imun tubuh
Makanan yang tinggi vitamin C dan antioksidan lainnya dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan kuman yang menyebabkan pilek atau flu, termasuk jeruk limau dan buah citrus lainnya. Vitamin C dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan lebih banyak sel sehat yang dapat membunuh mikroba dan melindungi tubuh terhadap penyakit.
5. Menjaga kesehatan jantung
Jeruk limau mengandung magnesium dan kalium yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kalium secara alami dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah, yang mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, kandungan vitamin C dalam limau juga sering dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, meskipun nutrisi lain yang umum dalam buah dan sayuran, seperti kandungan serat, juga dianggap berperan.
Baca Juga: Pencuri Tinggalkan Surat: Maaf Bang, Saya Ingin Naik Motor Balap
Dalam sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis ARYA, perasan jeruk limau dan kulitnya terbukti mengurangi lapisan lemak yang ditemukan pada arteri koroner. Adanya lapisan lemak ini merupakan indikator penumpukan plak dan penyakit kardiovaskular.