Suara.com - Psikopat adalah gangguan yang membuat seseorang menjadi tidak memiliki hati nurani dan juga empati, sehingga orang yang psikopat cenderung manipulatif, mudah berubah, dan sering kali berbuat kriminal.
Jennifer Skeem, Dosen Psikologi dan Perilaku Sosial di University of California, Irvine, menyatakan bahwa orang yang psikopat cenderung digambarkan jahat, padahal nyatanya tidak selalu. Meski orang dengan gangguan ini cenderung terlihat normal bahkan baik tetapi ada tanda khusus yang menyertainya.
Untuk dapat mengenali orang dengan psikopat, kenali melalui berbagai ciri berikut seperti dilansir Hello Sehat.
1. Sangat menarik
Salah satu aspek penting yang cukup menonjol dari orang psikopat adalah ia cukup bisa menutupi jati diri yang sebenarnya dan tampil semenarik mungkin. Menarik dalam artian terlihat baik dan sangat menyenangkan. Orang dengan gangguan ini bisa menunjukkan sisi humoris, simpatik, dan bisa membuat orang lain tertarik akan ceritanya. Meski menarik tetapi cerita yang diucapkannya belum tentu benar.
2. Sangat tempramental
Orang psikopat sesungguhnya sangat tempramental. Biasanya kemarahannya ini sangat berlebihan tanpa peduli siapa yang sedang berhadapan dengannya dan apa yang dilakukannya. Dalam kehidupan berumah tangga, psikopat biasanya cenderung melakukan kekerasan baik fisik maupun mental.
Sementara dalam hubungan dengan orang sekitarnya biasanya orang yang psikopat sering marah berlebihan dan terus menerus mengajak berdebat. Namun emosi ini biasanya muncul hanya jika ada seseorang menghalangi jalannya untuk mencapai tujuan. Selebihnya, ia akan terlihat sangat sempurna.
3. Kurang menunjukan emosi
Baca Juga: PKS Isi Kursi Wagub DKI, Ini Syarat dari Gerindra
Pada kondisi-kondisi tertentu, orang psikopat cenderung memiliki emosi yang dangkal. Artinya, orang psikopat cenderung kurang bisa menunjukkan emosinya seperti rasa malu, bersalah, atau takut. Ketika seseorang berada dalam situasi tertentu yang menakutkan atau menyakitkan, orang psikopat cenderung tidak menunjukkan respon apapun dan tidak berempati terhadap orang lain.