Menpar: Tour de Singkarak 2018 Dongkrak Pariwisata Sumbar

Senin, 05 November 2018 | 12:00 WIB
Menpar: Tour de Singkarak 2018 Dongkrak Pariwisata Sumbar
Tour de Singkarak (TdS) dibuka Sabtu (3/11/2018). (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sumatera Barat (Sumbar) mengerti betul cara mendongkrak pariwisata. Gelaran balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) yang dibuka Sabtu (3/11/2018), menjadi buktinya.

Event ini dibuka Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty. TdS akan berlangsung hingga 11 November 2018.

Hadir di pembukaan, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Wali Kota Bukit Tinggi, Ramlan Nurmatias, dan Sekjen PB ISSI, Jadi Rajagukguk.

"Inilah salah satu cikal bakal konsep sport tourism di Indonesia. Keberadaannya mampu menginspirasi beberapa event sejenis di Indonesia. Sejak digulirkan pada 2009, TdS telah bertranformasi menjadi sebuah pemicu perkembangan pariwisata Sumbar," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Baca Juga: Tour de Singkarak Digelar Lagi, 26 Negara Ikut Serta

Bukit Tinggi, sebagai kota awal gelaran ini bergeliat kencang. Hadirnya 22 tim dengan 122 pebalap dari 13 negara, menjadi menu utama mengeliatnya kota sejuk ini.

Para pebalap tersebut juga membawa official dan crew yang cukup besar. Belum lagi ratusan awak media yang ikut meliput ajang sport tourism tersebut.

TdS 2018 digelar 8 etape, dengan melibatkan 15 dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan rute 1.100 km, dengan latar belakang keelokan wisata Ranah Minang.

"Bayangkan jika 1 tim membelanjakan Rp 5 juta setiap harinya. Berarti sudah Rp 110 juta uang beredar di Sumbar setiap hari dari para peserta. Belum lagi perputaran uang dari wisatawan lainnya yang ingin menyaksikan TdS 2018," tambahnya.

Performa positif TdS makin dipertegas dengan hadirnya berbagai industri yang ikut mensponsori event tersebut, mulai dari perbankan hingga situs perjalanan wisata. Hal ini makin membuktikan betapa besarnya event ini.

Baca Juga: Tour de Singkarak Masuki Etape Berat di Puncak Lawang

Asal tahu saja, TdS telah masuk dalam kalender Union Cycling International (UCI) pada kategori Asia Tour 2.2.

Bukan saja itu, sejak 2013, Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia. Rekomendasi ini bukan tanpa sebab.

TdS selalu mampu menyedot lebih dari satu juta penonton, dengan menduduki peringkat ke-5 dunia dengan 550 ribu penonton.

"Event ini bersanding dengan Tour de France (12 juta penonton), Giro d’Italia (8 juta), Vuelta a Espana (5 juta), Santos Tour Down Under (750 ribu). Ini membuktikan, besarnya betapa besarnya TdS, dan inilah mengapa industri berlomba masuk untuk mensponsori TdS," ujar menpar.

Sementara itu, Esthy Reko Astuty menilai, Sumbar cukup jeli membaca peluang, termasuk melihat keunggulan potensinya. Penyelenggaraan TdS menyebarkan dampak positif bagi pariwisata Sumbar itu sendiri.

"Ini sangat pas. Event sport tourism TdS 2018 memberikan dua dampak sekaligus, yakni dampak langsung pada ekonomi masyarakat (direct impact economic value) dan media value yang tinggi terhadap promosi pariwisata Sumbar secara nasional dan internasional," ujarnya.

Selain itu, dampak positif lainnya pun ikut bergulir. Seluruh kabupaten dan kota di Sumbar berlomba untuk memoles wajah pariwisatanya, terutama peningkatan sektor 3A (atraksi, aksesibilitas, amenitas).

Kemantapan destinasi yang dahulu hanya dimiliki Padang dan Bukittinggi, kini telah berubah. Sawahlunto, Batusangkar, dan Kabupaten atau kota lainnya kian berpacu memperkuat aspek 3A-nya. Imbasnya, makin kuatnya infrastruktur dalam rangka mendorong sektor kepariwisataan.

"Kemampuan pengembangan pariwisata akan menimbulkan multiplier effect. Perkembangan pariwisata akan sejalan dengan pertumbuhan fasilitas pendukung pada konsep pariwisata. Dengan pesatnya pertumbuhan pariwisata, maka pertumbuhan sektor lainnya langsung mengikuti. Inilah pariwisata. Kemenpar akan terus mendukung perhelatan TdS," pungkas Esthy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI