“Setahun, selama proses membangun destinasi digital, free. Ini menjadi konvensi, jika bekerjasama dengan swasta, pemilik lahan, maka tahun pertama harus free, tidak meminta persentase dari aktivitas pasar. Tujuannya adalah untuk membantu GenPI belajar menciptakan ekosistem bisnis, berbasis followers, friends, dan fans di media sosial,” ungkap Don .
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang pertama kali menamai pasar itu sebagai destinasi digital. Destinasi yang dikreasi baru, dengan cara digital, diviralkan melalui media digital.
“Sukses buat destinasi digital di seluruh Indonesia yang semakin heboh, makin keren, beken dan paten! Semangat terus!” katanya.
Baca Juga: Pasar Lodra Jaya Jadi Destinasi Digital Baru di Banjarnegara