Suara.com - Sepak terjang William Wirjaatmadja Wongso atau lebih dikenal dengan nama William Wongso di dunia kuliner memang tak perlu diragukan lagi.
Lebih dari 30 tahun, William Wongso menjelajah ragam kuliner Indonesia dan Mancanegara. Tak terhitung sudah berapa jenis kuliner yang sudah Ia nikmati. Lalu apa tips sehat lelaki berusia 71 tahun ini agar selalu bugar?
William Wongso mengakui bahwa profesinya ini sangat rentan terhadap risiko penyakit tidak menular mulai dari diabetes, penyakit jantung dan stroke. Itu sebabnya Ia punya cara tersendiri untuk mengontrol makanan.
"Makanan saya sebisa mungkin tanpa nasi. Soto Betawi, Sate, masakan Padang saya suka tapi saya harus tahu diri. Jadi saya kalau kulineran lebih suka sharing, terus urusan yang ngabisin temen itu urusan dia. Jadi saya memang sering makan tapi porsinya sedikit," ujar William dalam temu media Peluncuran 'Tiga Buku Ibu Tuti Soenardi' di Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
Baca Juga: Rayakan 8 Tahun Pernikahan, Indra Bekti - Aldila Jelita Ingin Ini
Ia juga kerap mengingatkan rekan kokinya yang lain untuk menjaga pola makan. Pasalnya profesi sebagai koki kerap dituntut membuat berbagai makanan sekaligus mencicipinya. Di samping itu koki juga bekerja di dapur yang kurang memungkinkan aktivitas bergerak yang banyak.
"Teman-teman koki saya ingatin untuk rajin check up. Nasi juga harus dikurangi karena geraknya kurang tapi kadang asupan gula tinggi banget. Saya temui banyak teman-teman saya yang nggak sadar diabetes. Jadi saya ingatkan harus banyak makan sayur yang tinggi serat biar sehat," tambah dia.
Sebagai koki, William Wongso juga sering kebagian mencicipi berbagai makanan. Tapi untuk hal ini, William selalu punya trik agar kegiatan icip-icip ini tak memengaruhi kesehatan dan berat badannya.
"Kalau kebagian tugas icip-icip, saya nggak makan yang telen gitu. Jadi setelah tahu rasanya, ya saya buang ke tisu. Hal-hal itu harus disiplin. Kalau terus masuk (kerongkongan) mau jadi apa ya lihat saja," tambah dia.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berlebihan saat makan. Misalnya ketika menemukan masakan yang lezat, harus kendalikan diri agar tidak menambah sampai dua atau tiga porsi.
Baca Juga: Aliando Syarief Akui Cinlok dengan Aurora Ribero
"Saya selalu pesan jangan makan satu porsi terus suka banget, nambah satu porsi lagi. Nggak bagus buat kesehatan. Lebih bagus seminggu lagi balik. Sistem tubuh kita sama seperti mesin ada kapasitasnya. Kalau berlebihan sekarang banyak anak muda tahu-tahu kena stroke karena lifestyle, makan berlebihan atau merokok, begadang," tandas dia.