Auckland
![Meghan Markle di Selandia Baru [New Zealand Tourism]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/02/60972-meghan-markle-di-selandia-baru-new-zealand-tourism.jpg)
Duke and Duchess of Sussex berkunjung ke Auckland untuk memberikan area konservasi seluas 20 hektar yang masih terjaga keasliannya kepada The Queen's Commonwealth Canopy.
Mereka juga menyempatkan untuk turun langsung ke jalanan dan menyapa para penggemar yang berkumpul di Viaduct Harbour.
Itu dilakukannya sebelum menghadiri resepsi yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern di Auckland War Memorial Museum. Selain itu Pangeran Harry dan Meghan Markle juga menikmati pertunjukan budaya dan hiburan yang dipersembahkan oleh para anggota komunitas Pasifika.
Rotorua
![Meghan Markle di Selandia Baru [New Zealand Tourism]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/02/47175-meghan-markle-di-selandia-baru-new-zealand-tourism.jpg)
Pasangan kerajaan ini menghabiskan hari terakhir perjalanan mereka di Rotorua yang merupakan destinasi wisata tertua di Selandia Baru. Mereka mengunjungi Te Papaiouru marae (tempat pertemuan komunitas Mori) untuk menerima sambutan formal dari tuan rumah suku Te Arawa Mori.
Ada sebuah simbolis yang penting ketika tuan rumah memberikan hadiah korowai (jubah Mori) kepada Duchess of Sussex untuk dikenakan di hinemutu (sebuah desa Mari di Rotorua) sebelum masuk ke area utama marae.
Dengan melakukan ritual tersebut, Meghan Markle mengikuti jejak pengunjung kerajaan wanita sebelumnya, termasuk nenek Pangeran Harry, yaitu Queen Elizabeth II yang pertama kali mengunjungi Rotorua pada 1954.
Pangeran Harry dan Meghan Markle juga mengunjungi Rainbow Springs kiwi Hatchery untuk belajar lebih lanjut mengenai program pengembangbiakan burung kiwi. Tak hanya itu, mereka bahkan juga mendapat kesempatan untuk melihat langsung dua bayi burung kiwi yang baru menetas 15 menit sebelum tiba di lokasi.
Baca Juga: Dari Piring Arisan sampai Lawan Kue Kekinian, Bakpia Ini Bertahan
Pasangan kerajaan ini pun mendapat kehormatan untuk memberi nama kedua bayi burung kiwi tersebut Koha, yang memiliki arti ‘karunia’, dan Tihei, yang berasal dari istilah ‘Tihei mauri ora’ yang berarti ‘hembusan kehidupan’.