Suara.com - Idealnya, rumah menjadi tempat yang paling nyaman dan aman untuk beristirahat, melepaskan diri dari stres dan penat. Tetapi, hidup tak semudah itu. Ada banyak faktor dan rahasia tersembunyi yang berkontribusi jadi pemicu stres, bahkan saat Anda berada di rumah yang seharusnya menjadi tempat paling aman. Apa saja, ya? Dilansir dari Allowomenstalk, berikut 5 pemicu stres saat kamu berada di rumah.
1. Kenangan
Tanpa disadari, benda-benda yang ada di rumah bisa menjadi pemicu stres, seperti foto-foto atau benda yang memiliki kenangan khusus, sehingga membuat kamu kembali mengingat masa lalu. Contoh paling sepele adalah foto pernikahan orang tua, kamu bisa jadi stres melihat foto itu jika kondisimu saat ini baru saja putus atau bercerai dengan pasangan. Selain itu, beberapa ruangan yang menyimpan kenangan juga dapat menyebabkan stres.
2. Suasana hati yang buruk
Suasana hati yang berantakan bisa memicu stres di mana saja, bahkan di rumah. Mungkin solusinya, kamu bisa mengubah desain dan interior rumah menjadi sama sekali berbeda, sehingga membuat hati lebih adem dan nyaman. Sesederhana mengganti warna cat tembok, atau mengubah susunan perabot di dalam rumah.
3. Rumah yang sepi
Rumah yang sepi akan membuat kamu tertekan. Kamu akan merasa sangat kosong tanpa adanya suara kehidupan di dalam rumah. Bahkan warna-warna cerah dan menarik tidak akan bisa membangkitkan semangatmu.
Baca Juga: Bhavye Suneja Dikenal Pilot Pintar dan Disiplin di Lion Air
4. Ponsel
Ponsel bisa menjadi penyebab stres saat berada di rumah, entah ketika menjelang tidur atau saat bangun pagi hari. Meski rumah adalah tempat perlindungan yang paling aman, tapi melalui ponsel, kamu mungkin akan melihat hal-hal yang menganggu, tidak diharapkan, atau bikin sakit hati sehingga timbullah stres. Misalnya status bahagia sang mantan, missed call dari penagih utang, dan sebagainya.
5. Lingkungan rumah yang berisik
Mungkin Anda tidak terbiasa tinggal di area perkotaan yang sangat bising, sehingga aktivitas di luar jendela membuat Anda sangat terganggu dan tidak bisa istirahat dengan tenang di rumah. Pikiran jadi semakin kacau ketika sampai di rumah, karena suasana di dalam rumah tak ada bedanya dengan di luar rumah.