Suara.com - Terkadang Anda harus menahan malu karena ketiak basah membuat pakaian yang Anda kenakan tampak lepek khususnys di bagian ketiak saat melakukan aktifitas.
Kalau sudah begini, Anda tentu merasa tidak nyaman. Keringat berlebih memang mengganggu. Selain karena akan membuat rambut tampak lepek, sekujur tubuh termasuk ketiak pun seolah-olah turut bermandikan air keringat.
Agar bisa tetap percaya diri berada di bawah teriknya sinar matahari tanpa takut ketiak basah berlebih, Anda bisa sontek beberapa kiat berikut ini dilansir Hello Sehat.
1. Pakai antiperspiran
Baca Juga: Ikatan Pilot Indonesia Yakin Lion Air JT 610 Aman Diterbangkan
Anda mungkin lebih familiar dengan sebutan deodoran sebagai salah satu produk pengharum ketiak. Padahal selain deodoran, masih ada antiperspiran yang juga bisa membantu menjaga tubuh tetap segar meskipun berkeringat banyak.
Namun, keduanya memiliki fungsi yang cukup berbeda. Deodoran biasanya dipakai untuk mencegah bau badan berkat efek harumnya, sedangkan antiperspiran lebih ditujukan untuk menyetop keluarnya keringat. Jika memang ingin mencegah ketiak basah, Anda bisa berhenti pakai deodoran dan beralih menggunakan antiperspiran.
Pasalnya, antiperspiran mampu membunuh bakteri penyebab bau badan sekaligus menghalangi produksi keringat dari kelenjar keringat di ketiak, dijelaskan oleh dr. Cynthia Barley, seorang spesialis kulit di Amerika Serikat. Antiperspiran hanya bekerja untuk sementara waktu saja, sehingga Anda harus memakainya lagi nanti.
2. Banyak minum air putih
Meski sering dipandang sebelah mata, nyatanya minum air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantu mencegah ketiak basah. Ini karena ketika tubuh memperoleh cairan dalam jumlah yang optimal, maka suhu tubuh akan menurun dan jadi lebih dingin.
Baca Juga: Menhub Akan Special Audit Terhadap Lion Air, Apa Saja yang Dicek?
Tentunya, ini akan membantu kelenjar keringat untuk menghasilkan keringat dalam jumlah yang normal alias tidak terlalu banyak. Pasalnya, tubuh yang panas akan memicu keluarnya keringat guna menyejukkan suhu inti tubuh. Kuncinya, patuhi anjuran minum air putih sekitar dua liter per hari (delapan gelas).