Berkat Jilbab Anti Tembem, Pasangan Ini Raih Penghargaan

Kamis, 01 November 2018 | 11:51 WIB
Berkat Jilbab Anti Tembem, Pasangan Ini Raih Penghargaan
Pasangan muda Rosy Andreas dan Dewi Permata Sari mendapat penghargaan sebagai wirausaha muda berprestasi. (Suara.com/Firsta Puteri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jilbab anti tembem merupakan inovasi yang paling bermanfaat bagi para muslimah yang memiliki pipi tembem alias chubby. Pertama kali jilbab anti tembem ini diperkenalkan melalui Brand Kiciks Muslimah. Namun siapa sangka, berkat inovasi ini, pasangan muda Rosy Andreas dan Dewi Permata Sari mendapat penghargaan sebagai wirausaha muda berprestasi dari Menpora Imam Nahrawi.

Dewi mengaku sangat bangga dan senang dengan penghargaan yang diperolehnya dalam kategori wirausaha muda berprestasi di bidang perdagangan dan jasa.

"Lewat brand busana muslim Kiciks yang kami kelola, dinilai sudah menginspirasi pemuda Indonesia karena berhasil menjadi couple-preneur yang sukses dengan usaha di bidang fashion dengan ide usaha yang baik dan berkembang lewat bisnis penjualan online,” kata perempuan yang kerap dipanggil dengan sebutan Uni ini dalam rilis resmi yang diterima Suara.com, Kamis (1/11/2018).

Lebih lanjut Uni menjelaskan, ide untuk membuat jilbab anti tembem sendiri dilatarbelakangi kebutuhan para kaum hawa berpipi tembem agar dapat terlihat tirus dan cantik. Untuk itu, ia mendesain hijab 'Antem' ini memiliki ciput dan pad di bagian ujung memanjang hingga ke dagu untuk memberi kesan wajah lebih tirus.

Baca Juga: Basarnas: Benda yang Diduga Black Box Lion Air Bewarna Orange

Jilbab anti tembem. (Suara.com/Firsta Puteri Nodia)
Jilbab anti tembem. (Suara.com/Firsta Puteri Nodia)

"Beda hijab kami dengan yang lain. Pad-nya runcing di ujung dan panjang sampai ke dagu. Enggak ada yang lain seperti kami," tegas Dewi.

Inovasi hijab anti tembem inilah yang merupakan salah satu nilai lebih hingga Kiciks Muslimah bisa terpilih sebagai juara dua untuk penghargaan wirausaha muda berprestasi dari Kemenpora tersebut.

"Saya awalnya ikut seleksi, selanjutnya kita menceritakan keunggulan dari produk yang dijual. Dan aku cerita ide usaha hingga inspirasi khimar antem atau anti tembem itu yang banyak digemari muslimah karena bisa menyamarkan bentuk wajah yang tembem," imbuh perempuan kelahiran Padang, 25 November 1993 ini.

Berawal dari dua karyawan, usaha pasangan muda ini kini mencapai 80 orang yang berpusat di Bandung. Selain hijab anti tembem, beberapa produk busana muslimah di bawah label Kiciks Muslimah juga berupa jilbab, dress, khimar, hingga mukena. Koleksinya pun beragam mulai dari daily look hingga koleksi premium dengan brand “Dewi Permata”.

Melalui penghargaan ini, pasangan wirausaha muda ini berharap bisa terus menghadirkan inovasi baru dengan konsep busana syar’i yang flowery dan digemari kaum muslimah baik di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara.

Baca Juga: Volkswagen dan Ford Perbincangkan Kendaraan Otonom

Penghargaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda 2018, memberikan penghargaan kepada pemuda dan wirausaha muda berprestasi pada acara Malam Anugerah Kepemudaan 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI