Karena Utang, Lelaki Ini Pilih Kabur Ke Hutan

Rabu, 31 Oktober 2018 | 09:43 WIB
Karena Utang, Lelaki Ini Pilih Kabur Ke Hutan
Ilustrasi: Utang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chad Haag, lelaki berusia 29 tahun asal Amerika Serikat, kabur dari negaranya dan memilih tinggal di dalam hutan di India dengan alasan 'tak mau selalu merasa khawatir membayar tagihan utang pinjaman kemahasiswaan'.

Sama seperti banyak orang Amerika lainnya, Chad Haag kuliah dengan mengandalkan uang pinjaman kemahasiswaan, dan kini sudah lulus tapi masih kesulitan mendapat pekerjaan.

Dulu saat masih kuliah, Chad pernah bekerja di tempat pembuatan mainan. Tapi hanya dengan satu kelas yang diambil per semester, dia masih kesulitan mencari nafkah dan harus membayarkan pinjaman mahasiswaan sebesar 20.000 dollar AS atau setara Rp300 juta.

Pada satu titik, Chad yang selalu berjuang membayar angsuran bulanan sebesar 300 dollar AS (Rp4,5 juta) merasa tegang dan langsung memilih mengemasi barang-barangnya serta mengucapkan selamat tinggal pada hidupnya di Amerika Serikat. Ia kemudian pindah ke sebuah desa kecil di India.

Baca Juga: Titik Lokasi Badan Pesawat Lion Air Ditemukan

Lelaki yang mengambil jurusan filosofi tersebut mengatakan kepada CNBC, sebelum pindah ke negara lain, ia sempat berpikir untuk tinggal dalam sebuah gua. Tapi setelah memikirkan matang-matang, dia mengatakan bahwa pindah ke negara jauh adalah pilihan yang lebih tepat.

Saat ini Chad tinggal di sebuah kampung di Uchakkada, India, dan menyewa rumah Rp761 ribu per bulan.

Ia juga telah menikah dengan perempuan India, seorang dosen di kampus lokal di sana.

Dan masalah dengan tagihan pinjaman kemahasiswaannya, ia mengaku sudah tidak khawatir lagi.

"Saya bisa katakan bahwa utang itu tidak membebani saya seperti dulu, dalam arti bahwa sebagian besar tindakan yang bisa mereka lakukan terhadap saya secara praktis sudah tidak relevan," katanya.

Baca Juga: Fahrani Melahirkan Bayi Lelaki 2 Bulan Lebih Cepat

Meski mengaku bahwa tagihan pinjaman kemahasiswaan sudah tidak membebaninya lagi, Chad mengatakan bahwa ia masih kesulitan mencari pekerjaan yang dapat membuatnya mampu membayar utang tersebut setiap bulannya. Meski begitu, ia mengaku masih memiliki cukup uang untuk hidup di desa terpencil itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI