Intip 4 Tips Agar Pernikahan Kedua Berhasil dan Bahagia

Rabu, 31 Oktober 2018 | 02:00 WIB
Intip 4 Tips Agar Pernikahan Kedua Berhasil dan Bahagia
Ilustrasi pasangan pengantin sedang bergandengan tangan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maia Estianty akhirnya mengumumkan pernikahan keduanya dengan pengusaha kondang, Irwan Mussry. Pernikahan yang berlangsung di Jepang pada 29 Oktober waktu setempat itu merupakan pernikahan kedua bagi Maia, pasca bercerai dengan Ahmad Dhani 9 tahun lalu. Secara tersirat ibu dari 3 anak itu menunjukkan bahwa ia telah menikah dengan mengunggah foto lengkap bersama suami dan anak-anaknya.

Maia Estianty cantik mengenakan gaun pengantin. (Instagram)
Maia Estianty cantik mengenakan gaun pengantin. (Instagram)

Di pernikahan keduanya kali ini Maia Estianty tentu tak ingin gagal lagi. Dalam beberapa postingan Instagram ia berharap ingin bahagia untuk selama-lamanya.

Untuk itu, agar pernikahan kedua sukses, berikut sederet rambu-rambu yang harus dipatuhi seperti dilansir Gottaman.

Bangun budaya menghargai, menghormati, dan toleransi

Baca Juga: 5 Ucapan Ini Berarti Buat Pramugari dan Pilot Sebelum Terbang

Penulis sekaligus pakar relationship, Kyle Benson mengatakan, “Ketika Anda bisa mengungkapkan hal kecil yang diberikan pasangan, entah hanya dengan sekadar ucapan ‘terima kasih’ di situ terbangun budaya saling menghargai.”

Terbuka dengan pasangan

Bangun kepercayaan diri untuk lebih terbuka dengan pasangan seperti membahas isu-isu kecil. Misalnya soal jadwal kerja dan waktu makan, serta cara mendisiplinkan anak, hingga membahas soal keuangan. Berbagi hal kecil hingga persoalan besar adalah kunci hubungan langgeng.

Ciptakan selalu waktu dan suasana santai untuk berinteraksi dengan pasangan

Mintalah apa yang Anda butuhkan dengan cara yang tegas, tidak agresif, dan bersedia untuk saling melihat sisi cerita masing-masing. Dalam The Seven Principles for Making Marriage Works, Dr. Gottman mendorong para pasangan untuk saling memberi perhatian, kasih sayang, dan dukungan. Contohnya, menemani pasangan membuat salad.

Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Kakek di Bogor Ditemukan Istri Tewas di Sumur

Bersiaplah hadapi konflik

Pahamilah bahwa konflik bukan berarti akhir dari pernikahan. Penelitian Dr. John Gottman tentang ribuan pasangan menemukan bahwa konflik tidak dapat dielakkan dalam semua hubungan dan 69% masalah dalam pernikahan tidak terpecahkan. Meskipun demikian, konflik dapat berhasil dikelola dan perkawinan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI