Suara.com - Jerit kesedihan hati terucap dari pemilik akun Instagram @apryfadil yang kehilangan kontak dengan Mery Yulyanda,kekasihnya yang merupakan seorang pramugari Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang mengalami kecelakaan pada Senin 29 Oktober 2018.
Pria bernama lengkap Mhd, Husni Fadhil itu kini masih berharap sang kekasih, Mery Yulyanda kembali di tengah proses evakuasi yang terus berlangsung.
“Setiap sujud aku salalu mendoakan kamu sayang, aku memohon dan berharap kepada Allah untuk satukan kita, Sampai kamu menjadi penyemangat hidup aku dan untk cita cita kita bersama kedepan, Kamu ingin jadi istri aku dan aku pun ingin kamu menjadi ibu buat anak kita nanti, tapi Allah berkehendak lain, stiap langkah dan tujuan aku selalu memohon kpda Allah untuk bisa bersama kamu kembali untuk kita ke depan. Kamu harus kembali bulan april 2019 kita akan lamaran sayang kamu kembali ya sayang, gak ada seorang pun yg bisa menggantikan kamu sayang. bagai mana keadaan mu aku akan tetap terima kamu apa adanya,” tulis akun @apryfadil.
Di tengah rasa duka, bingung dan berharap, Husni Fadhil tetap harus bertahan agar bisa menjalani hidup.
Baca Juga: Bantah Langgar Kampanye, Istri Sandiaga: Niatnya Bukan Negatif
Berat memang apalagi jika berada di posisi Husni, lalu bagaimana jika kita mengalami hal serupa?
Bagaimana kita menghadapi kenyataannya? bagaimana kiat bersabar dan bertahan saat ditinggal kekasih untuk selamanya? Intip tipsnya seperti dilansir dari Wikihow yang mungkin bisa mengurangi kesedihan Anda.
Berdamai dengan perasaan
Keluarkan semua perasaan sedih. Jangan pernah menahan perasaan dengan mencoba melakukan aktivitas seperti biasa. Meski itu bisa dijalani, tetapi ini langkah yang terlalu dangkal. Sebaiknya, luangkan waktu untuk diri sendiri mengekspresikan rasa sedih, marah, dan emosi. Setelah itu berdamailah dengan perasaan dan jalani proses melawati rasa dirundung duka. Lakukan hal yang membuat Anda bahagia.
Cari dukungan
Baca Juga: Dua Pemain Persija Dipanggil Timnas, Teco Enggan Berkomentar
Memang Anda butuh waktu untuk sendiri. Namun, berada dalam keadaan seperti itu selamanya tidak akan mengeluarkan Anda dari kesedihan. Hidup harus terus berjalan, jangan teru tangisi kekasih yang telah meninggalkan Anda untuk selamanya. Pastikan Anda memiliki orang-orang terdekat yang akan selalu memberi dukungan. Seperti keluarga, sahabat, dan siapa pun yang membantu Anda saat sedang terpuruk.
Jangan memaksakan diri untuk terlihat tangguh
Sebagian orang yakin dirinya adalah orang yang kuat. Sehingga mereka menunjukkan itu agar orang lain kagum. Tapi, langkah itu tentu saja menyiksa batin. Meski Anda tidak harus menangis di depan umum, tetapi tidak perlu juga berusaha keras menutupi kesedihan dan situasi yang membuat Anda sulit. Jalani proses apa adanya.