Suara.com - Tidak sedikit orang menilai seseorang dari tampilan luarnya atau pada kesan pertama, walaupun ada pepatah lama yang berbunyi, Don’t judge book by its cover.
Nyatanya, banyak orang yang melakukan hal sebaliknya. Namun, apakah cara tersebut akurat menurut pengamatan psikologi.
Untuk menilai bagaimana kepribadian seseorang, indera dan naluri Anda akan mengumpulkan informasi. Mulai dari melihat bagaimana penampilan, gerak tubuh, ekspresi dan mendengar nada atau cara bicara. Kesan pada pertemuan pertama inilah yang tercatat lebih kuat di dalam otak Anda dibanding pertemuan sesudahnya.
“Cenderung menarik simpulan mengenai seseorang dalam sepersekian detik, pada dasarnya tidak selalu mengarah ke hal yang negatif,” kata Vivian Zayas, PhD, seorang dosen psikologi di Cornell University, seperti dikutip dari laman Health.
Baca Juga: Bagen Festival Depok Semangat Kebangkitan Komunitas
Menilai seseorang dari pertemuan pertama bisa membantu Anda untuk menentukan situasi berbahaya dan juga menentukkan kecocokkan antara Anda dan orang tersebut. Anda pasti mengalaminya, misalnya saat menghindari seseorang yang Anda anggap tidak baik atau menyeleksi calon pekerja saat sesi wawancara dilansir Hello Sehat.
Dilansir dari BBC, Katherine Rogers dari University of Tennessee di Chattanooga dan Jeremy Biesanz dari University of British Columbia melakukan riset pada ribuan mahasiswa.
Para mahasiswa diminta untuk mengobrol dengan orang asing selama tiga menit atau menonton video seseorang yang tidak mereka kenal di selang waktu yang sama. Kemudian, memberi penilaian bagaimana kepribadian lawan bicara atau orang yang diamati.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada beberapa mahasiswa yang dapat menilai kepribadian dengan sangat akurat, ada pula yang tidak. Periset berpendapat bahwa keakuratan penilaian tersebut dipengaruhi oleh kemampuan dalam diri seseorang untuk mengumpulkan informasi dari apa yang mereka lihat dan dengar, serta menarik simpulan sesuai dengan informasi yang didapat.
Hal ini menunjukkan bahwa menilai kepribadian orang lain pada pertemuan pertama itu tidak selalu akurat. Ini tergantung kemampuan seseorang dalam penilaian, durasi interaksi satu sama lain, serta bagaimana orang tersebut menunjukkan dirinya di hadapan orang lain.
Baca Juga: Kilas Balik Roger Danuarta : F4 Indonesia, Narkoba, hingga Mualaf
Itulah sebabnya dalam wawancara kerja, kepolisian, atau lembaga lainnya, tim penilai kepribadian merupakan orang-orang terpilih yang memang memiliki kemampuan dan kecermatan dalam menilai kepribadian seseorang dengan menilai dari tampilan luarnya saja atau pada kesan pertama.