Suara.com - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) memang paten. Kreativitasnya tak pernah berhenti.
Kalau nggak percaya, lihat saja aksi GenPI Maluku Utara (Malut), yang telah meluncurkan destinasi digital Pasar Pasar Melayu, Minggu (28/10/2018). Sedari pagi hingga petang, serangkaian acara super heboh mewarnai acara peluncuran tersebut.
"Yang pasti, kami akan tampil beda. Kami ingin Pasar Melayu menjadi sebuah atraksi pariwisata yang unik dan menarik," ujar Sekertaris Genpi Malut, Nyong Capalulu.
Kemeriahan terjadi sejak pukul 08.00 WIT. Ada Falinggir Festival, atau Festival Layang-Layang yang akan dilangsungkan.
Baca Juga: Jual Wisata di Selandia Baru, Booth Kemenpar Paling Besar!
Festival ini akan memperlombakan 2 kategori yang sama serunya. Ada kategori Layang-layang Hias dan kategori Baku Potong.
"Nah uniknya, ada permainan masa kecil. Seru banget, ada adu layang-layang. Yang benangnya bagus, maka dia yang menang. Teknik dan angin juga mempengaruhi. Belum lagi indahnya layang-layang hias yang ikut lomba, bikin semua menjadi tambah menarik," ujarnya.
Acara di siang hari pun tak kalah hebohnya. Ada Jang Foloi Karnaval, yang dilangsungkan pukul 14.00 hingga 16.00 WIT.
Acaranya dijamin tambah meriah. Pasalnya berbagai kostum fantastis dan kendaraan hias yang super keren ikut dalam karnaval ini.
Rutenya cukup panjang. Peserta memulai start dari Taman Nukila hingga berakhir di Benteng Oranje, yang merupakan lokasi Pasar Melayu.
Baca Juga: Kemenpar Siap Gelar Tour de Linggarjati 2018
"Finish-nya sekalian langsung di Pasar, jadi klimaksnya dapat di Pasar," terang Nyong.