Wisata Edukasi Bersama Burung Indonesia

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 07:00 WIB
Wisata Edukasi Bersama Burung Indonesia
Kegiatan birdwatching yang melibatkan unsur pengetahuan, ketenangan, serta peduli habitat liar [Dok Burung Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berwisata bersama keluarga tak melulu tentang pergi ke mal atau taman bermain. Ada banyak pilihan aktivitas luar ruang yang bukan hanya menghibur, akan tetapi sarat unsur edukasi. Salah satunya adalah mengamati burung di alam bebas.

Aktivitas birdwatching ini sudah dilakukan komunitas Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia atau biasa disingkat Burung Indonesia sejak 15 Juli 2002.

Menurut Muhammad Meisa, salah satu anggota Burung Indonesia, mengamati burung terutama di bulan-bulan tertentu merupakan bentuk alternatif wisata yang menyenangkan.

"Tujuannya tentu saja untuk melestarikan keragaman hayati, khususnya bagi burung-burung liar dan habitatnya di Nusantara. Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman jenis burung terbesar di dunia. Kita memiliki 1.771 jenis burung, dari 10 ribu lebih jenis yang ada secara global. Berdasarkan endemisitas jenis, Indonesia adalah negara dengan jenis burung endemik terbanyak di dunia," kata Muhammad Meisa kepada Suara.com

Baca Juga: Pasukan Evakuasi Bencana akan Ditarik dari Sulteng

Para anggota Burung Indonesia melakukan pengamatan bersama yang dilakukan rutin  [Dok Burung Indonesia].
Para anggota Burung Indonesia melakukan pengamatan bersama yang dilakukan rutin [Dok Burung Indonesia].

Belum lama ini, Burung Indonesia mengadakan kegiatan rutin mereka yaitu pengamatan burung bertajuk "Raptor Watch 2018" di Paragliding Bukit Gantole, Puncak, Bogor.

"Kegiatan rutin pastinya adalah birdwatching atau pengamatan burung di kawasan urban, pun di lokasi dengan keragaman burung yang kaya," tambahnya.

Selain mengamati pergerakan burung, Burung Indonesia juga rutin menyelenggarakan agenda lain seperti pengamatan burung migrasi, sensus burung-burung air, serta diskusi terkait konservasi burung dan lingkungan hidup.

Hingga kini, Burung Indonesia telah memiliki lebih dari 100 anggota yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara.

"Siapa saja bisa jadi anggota, dari latar belakang berbagai macam, dengan minimal usia 21 tahun," imbuh Muhammad Meisa.

Baca Juga: Prancis Open 2018: Jonatan Kandas di Tangan Juara Olimpiade 2016

Dengan bergabung bersama komunitas Burung Indonesia, katanya, masyarakat bisa ikut serta menjaga dan melestarikan sekitar 1771 jenis burung yang ada di Indonesia.

"Hampir sebagian besar kegiatan kami melibatkan publik," katanya.

Tertarik bergabung dengan Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia? Anda bisa melakukan pendaftaran keanggotaan dengan mengunduh dokumen dan mengirimkannya ke alamat surel [email protected].

Akan tetapi jika hanya ingin ikut serta mengamati burung tanpa menjadi anggota, bisa mengikuti laman Instagram resmi @burung_indonesia untuk tahu kegiatan komunitas lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI