Ketika Bams Bicara soal Furniture Kayu Jati di Ideafest 2018

Jum'at, 26 Oktober 2018 | 19:25 WIB
Ketika Bams Bicara soal Furniture Kayu Jati di Ideafest 2018
Bams di Ideafest 2018 [Suara.com/Firsta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhelatan tahunan para insan kreatif, Ideafest kembali digelar pada 26- 27 Oktober 2018, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Ajang yang menghubungkan sekaligus menginspirasi komunitas kreatif diisi dengan berbagai booth industri kreatif, workshop hingga kesempatan bertemu langsung dengan banyak tokoh industri kreatif.

Vie Home, salah satu perusahaan kreatif di bidang furniture turut andil dalam perhelatan besar ini. Bambang Reguna Bukit, pemilik Vie Home mengatakan bahwa meski masih terbilang baru, usaha rintisannya ini telah mendapat respon positif dari masyarakat.

Bersama sang istri, Mikha Wijaya, brand-nya hadir untuk menyediakan kebutuhan furniture masyarakat kelas menengah dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas.

Berburu furniture kayu jati murah di Ideafest 2018 [Suara.com/Firsta]
Berburu furniture kayu jati murah di Ideafest 2018 [Suara.com/Firsta Nodia]

"Vie Home adalah furniture kayu jati made in Indonesia yang kualitasnya terjamin dengan harga yang terjangkau. Kami ingin mengedukasi bahwa produk furniture asal Indonesia juga kualitasnya tidak kalah kok, bahkan harganya juga bisa terjangkau," kata lelaki yang akrab disapa Bams ini di sela-sela temu media di Ajang IdeaFest, Jumat (26/10/2018).

Baca Juga: Iklan Kalimat Tauhid Dekat Rumah Jokowi, TKN: Provokasi

Terinspirasi dari konsep produk simple modern dengan memanfaatkan material lokal yakni kayu-kayu dari berbagai daerah di Indonesia, furniture-nya, kata Bams, menggandeng desainer dan pengrajin lokal. Ini merupakan komitmen Bams dan istri mendukung pengrajin lokal agar dapat terus berkarya.

"Furniture yang kita jual di Vie Home menggunakan kayu jati grade B yang mana sudah ekspor quality. Jadi kita memang pilih pengrajin-pengrajin berkualitas dari berbagai daerah yang memang mumpuni menggarap produk tersebut. Misal dari Cirebon, Jepara, Yogyakarta," sambung Mikha.

Furniture kayu jati menurut Bams merupakan pilihan yang terbaik karena cenderung tahan lama dan tak membutuhkan perawatan khusus. Meski demikian Ia mengingatkan masyarakat agar jangan terkecoh furniture kayu jati yang palsu.

"Kayu jati itu kalau kayunya bener-bener bagus sebenarnya nggak ada problem atau perawatan khusus. Secara alami memang jenis kayu ini kuat dan tahan lama. Paling pesan saya ketika ingin membeli furniture kayu jati riset dulu cari tahu apakah itu kayu jati asli, atau gradenya bagus atau enggak sehingga tidak tertipu," tambah dia.

Dalam menjalankan usaha bisnisnya, kedua pasangan ini sangat kompak untuk saling mengisi dan memberikan tips khususnya untuk para pasangan yang ingin memulai merintis usaha mereka bersama.

Baca Juga: Pembacok Mahasiswa Unisma Masih Diburu Polisi

"Kebetulan kami berdua memiliki passion yang sama khususnya dalam berbisnis. Namun saya dan Mikha sepakat untuk mengembangkan bisnis furniture ini secara profesional. Bisnis yang dikembangkan oleh pasangan sebenarnya gampang, asalkan visinya sama dan saling menghargai pandangan kedua belah pihak. Kemudian kita harus menerapkan manajemen yang profesional dalam menjalankan roda bisnis kita," tambah Bams.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI