Suara.com - Bila Anda ingin menikmati kuliner otentik Aceh, seperti Kopi Terbalik, cobalah menyambangi Ki-re Haus. Restoran yang berada di kawasan Pekayon Jaya, Bekasi ini menyuguhkan ragam menu khas Aceh Barat.
Kuliner Aceh memang telah merambah ke berbagai daerah. Di Jabodetabek saja tak susah rasanya menemukan kedai yang menjajakan menu Mie Aceh hingga Kopi Gayo.
Namun masih jarang kedai yang mengusung menu Aceh Barat yang otentik, seperti Nasi Goreng Rendang, Mie Aceh Kerang hingga Kopi Terbalik.
Sang pemilik Ki-re Haus, Indah Widiastuti, yang lahir di Aceh ini memang sengaja mempopulerkan kuliner otentik tanah kelahirannya ke kalangan muda yang ada di Bekasi dan sekitarnya.
Baca Juga: Bertubuh Tinggi Lebih Rentan Terkena Kanker?
"Jadi, aku emang asalnya dari Aceh. Kafe ini aku pengen kenalin menu-menu khas Aceh Barat yang mungkin belum populer di Bekasi dan sekitarnya," ujar Indah pada Suara.com beberapa waktu lalu.
Tak seperti Mie Aceh pada umumnya yang dilengkapi dengan suwiran daging, di sini Anda akan mendapati kerang sebagai lauknya. Baluran rempah yang begitu kuat membuat mie kerang ini begitu spicy di lidah.
Sebagai pelengkap, seporsi Mie Aceh Kerang yang dibanderol Rp 25.000 saja ini dihiasi dengan potongan timun, acar, bawang merah, kacang goreng dan emping untuk menambah kenikmatannya.
"Yang membuat pedas itu rempah-rempahnya. Jadi, kita pakai kapulaga, jahe, cabai kering dan rempah lainnya sehingga warnanya merah dan spicy di lidah," jelasnya merinci.
Nah, menu lainnya yang bisa Anda jajal adalah Nasi Goreng Rendang. Di menu ini Anda tak akan menemukan potongan rendang yang besar.
Baca Juga: Kopi Indonesia Menang Penghargaan Gourmet Paris
Pasalnya daging rendang akan disajikan dalam bentuk suwiran sehingga memudahkan pengunjung saat menyantapnya. Secara tampilan juga cukup unik di mana nasi goreng disusun seperti piramida.
Jika terlalu berat mengonsumsi makanan utama seperti nasi goreng yang disusun seperti piramida, Anda bisa memilih camilan khas Aceh yakni Pisang Srikaya. Sejatinya menu ini adalah pisang goreng yang dibaluri selai srikaya.
Pisangnya cukup empuk dan manis. Tekstur selainya sendiri cenderung kental namun manisnya pas. Camilan ini kata Indah sangat pas jika disandingkan dengan minuman Kopi Terbalik.
Ya, sesuai namanya kopi akan disajikan terbalik di atas piring kecil. Cara meminumnya pun unik. Anda bisa menyeruput dengan cara memasukkan sedotan kecil ke gelas.
Selain itu Anda bisa juga memutar perlahan gelas sehingga kopi bisa diseruput lewat piring kecil. Menurut Indah, penyajian kopi terbalik ini berbeda dengan kopi sanger yang juga terkenal di Aceh.
Pada kopi terbalik, ampas atau biji kopi yang ditumbuk tidak terlalu halus sehingga menghasilkan serbuk kopi yang lebih besar di bagian atas. Kemudian kopi dicampur dengan air panas dan sedikit susu kental manis.
"Kopi terbalik khas Aceh Barat adalah single origin yang kita racik untuk penyajian panas. Kita tetap memberikan biji kopi, jadi nggak bubuk saja. Selain aromanya lebih kuat rasanya juga lebih pekat," terang Indah.
Soal harga, Ki-re Haus yang menyasar anak muda ini tentunya mematok harga yang tak bikin cekak kantong. Untuk Ki-re Kopi misalnya, Anda bisa menjajal nikmatnya pisang srikaya khas Aceh, kopi terbalik, kopi kekinian, hingga Mie Aceh dengan kisaran harga Rp 11-30 ribu.
Interior kafe ini pun sangat modern dengan mengusung gaya industrial. Dindingnya sengaja dibiarkan polos tanpa cat.
Di area outdoor pun terdapat dudukan yang dibuat dari semen. Ki-re Haus kata Indah bisa menampung sekitar 70 pengunjung.
Bagaimana tertarik mencicipi Kopi Terbalik dan kuliner otentik Aceh Barat lainnya di Ki-re Haus?