Suara.com - Destinasi digital makin bertebaran di Yogyakarta. Terbaru, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Yogyakarta menghadirkan destinasi digital Watu Tapak Camp Hill, di Watu Tapak, Breksi, Sleman, Yogyakarta.
Destinasi digital ini dirancang dengan menggandeng perusahaan telekomunikasi nasional, Telkomsel. Seluruh pembayaran di Watu Tapak Camp Hill dapat dilakukan secara digital melalui T-Cash Telkomsel.
”Ini merupakan komitmen kami untuk terus melakukan terobosan bagi pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya Jogja. Destinasi ini menggabungkan dua konsep yang tengah digenjot oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yaitu nomadic tourism dan digital destination," ujar Koordinator GenPI Jogja, Nunung Elisabet, Senin (22/10/2018).
Ia menyebut, Watu Tapak Camp Hill akan beroperasi setiap hari. Destinasi ini diharapkan mampu mendukung keberadaan destinasi utama wisata Tebing Breksi, sehingga dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk mengembangkannya.
Baca Juga: 2 Ribu pengunjung Banjiri Destinasi Digital Pasar Cikundul
”Kami ingin destinasi ini mampu mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, sekaligus mendukung peningkatkan aktivitas pariwisata di Kabupaten Sleman, pada khususnya, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya,” ungkap gadis yang akrab disapa Elzha ini.
Sementara itu, menurut General Manager (GM) Sales Region Jawa Tengah dan DIY, Retno Wardani, kerja sama pengembangan destinasi ini selaras dengan tujuan Telkomsel. Telkomsel berkomitmen untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan, dengan experience digital lifestyle.
Konsep ini pun semakin melengkapi jaringan 4G Telkomsel yang sudah mumpuni dan meng-cover Breksi. Jaringan internet merupakan pendukung utama terselenggaranya konsep wisata digital destination.
“Untuk mendukung gaya hidup digital, Telkomsel senantiasa meningkatkan kualitas jaringannya. Jaringan 4G Telkomsel akan memudahkan wisatawan di wilayah Breksi untuk berinteraksi dengan dunia luar. Dengan adanya Tcash sebagai salah satu opsi pembayaran, diharapkan wisatawan dapat bertransaksi lebih mudah dan aman di Watu Tapak Camp Hill,” terang Retno.
Watu Tapak Camp Hill merupakan salah satu bagian dari kawasan Taman Tebing Breksi. Lokasi ini memiliki spot terbaik untuk menikmati Yogyakarta pada malam hari.
Baca Juga: Destinasi Digital Pasar Kampoeng Kopat Siap Meluncur di Banyuwang
Watu Tapak Camp Hill memiliki kontur tanah berundak yang menghadap ke utara dan barat. Hal ini membuat lanskap DIY terlihat jelas dari lokasi ini.
Ada Bandara Adi Sutjipto, Gunung Merapi hingga Candi Barong, Candi Prambanan dan Situs Ratu Boko.
Selain itu, Watu Tapak Camp Hill melibatkan para pengusaha muda (foodtruck) sebagai pelaku kuliner. Konsep nomadic tourism pun dipertegas dengan fasilitas 50 tenda untuk amenitasnya, dimana masing-masing tenda mampu menampung 4 orang dan lokasi campervan.
”Proyeksinya, destinasi ini berpotensi menggaet 10 persen dari total pengunjung Taman Tebing Breksi, yang berkisar 1.000 orang pada hari kerja dan 3 ribu orang di akhir pekan. Artinya, akan ada sekitar 100 orang datang pada hari biasa, dan 300 orang pada akhir pekan, tanpa adanya orkestrasi secara khusus. Nah, apalagi dengan orkestrasi dari GenPI di media sosial, destinasi ini pasti akan booming,” ujar Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media, Don Kardono.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, terobosan Watu Tapak Camp Hill sangat menginspirasi. Hadirnya industri menandakan konsep destinasi digital ini mempunyai prospek luar biasa ke depannya.
"Selalu ingat 2C. Sebagai komunitas harus memiliki creative values dan commercial values. Belajar berkolaborasi, belajar pelayanan, belajar berbisnis melalui digital destination. Saya yakin, makin banyak industri yang akan melirik destinasi digital ini," kata mantan Dirut PT Telkom tersebut.