Suara.com - Bercinta menjadi salah satu momen yang menyenangkan bagi para pasangan suami dan istri. Namun, ada saja beberapa pasangan yang merasa was-was apabila hubungan seksual yang mereka lakukan membuahkan kehamilan.
Ya, belum siap memiliki anak, ingin menjaga jarak kelahiran, sudah memiliki anak dengan jumlah cukup, atau kesibukan bekerja menjadi beberapa faktor bagi pasangan yang ingin mencegah terjadinya kehamilan saat berhubungan seks.
Memang, untuk mengendalikan kehamilan, ada berbagai cara yang dapat dilakukan. Mulai dari menggunakan alat kontrasepsi, seperti IUD, suntik, konsumsi pil, hingga penggunaan kondom.
Namun, tahukah Anda bahwa posisi saat berhubungan seks juga dapat mencegah kehamilan? Berikut adalah beberapa posisi seks yang bisa menjadi pilihan untuk pasangan yang tidak ingin merencanakan kehamilan:
Baca Juga: Cinta Man United, Mourinho Tepis Rumor Kembali ke Real Madrid
Woman on top
Posisi woman on top atau wanita di atas pria diklaim sebagai salah satu posisi seks yang lebih cepat membuat wanita mengalami orgasme. Hal ini bisa terjadi karena wanita menjadi pemegang kendali sehingga ia dapat menentukan posisi yang nyaman dan lebih terangsang.
Posisi ini bisa mencegah kehamilan karena sperma yang dikeluarkan oleh pria harus melawan gravitasi untuk menuju rahim. Daya tarik gravitasi akan membuat sperma berpeluang gagal dan harus kembali ke bawah.
Posisi berdiri
Berhubungan seksual dengan posisi berdiri juga memungkinkan sperma lebih sulit mencapai mulut rahim karena harus melawan gaya gravitasi.
Anda boleh saja melakukan posisi seks apa pun, tapi ketika pria mulai mengalami ejakulasi segera ubah posisi seks menjadi berdiri. Atau wanita sebaiknya menghindari posisi berbaring setelah berhubungan seks untuk menghindari terjadinya pembuahan.