Nasrul mengatakan, pariwisata Sumbar sudah didukung oleh unsur 3A, atraksi, amenitas, dan aksesibilitas yang memadai. Sumbar memiliki atraksi (man-made), antara lain Pacu Jawi, Pacu Itiak, Tabuik, Pacu Kuda, Lomba Layang-Layang, Pacu Biduak, dan TdS.
Atraksi alam (natural), antara lain Danau Meninjau, Pulau Pagang, Pulau Mandeh, Bukit Tinggi, dan Pulau Mentawai sebagai destinasi surfing kelas dunia.
Sementara itu, untuk amenitas, Sumbar sejak 2015 mempunyai 313 hotel dengan jumlah kamar 4.750 unit. Unsur aksesibilitas Sumbar, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang diterbangi oleh maskapai nasional, seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, NAM Air, Citilink, Batik Air, dan Wings Air.
Baca Juga: Kemenpar Gelar APWI 2018, Berhadiah Total Rp 300 Juta