Mereka akan disuguhkan pemandangan alam Sumatera Barat yang mempesona, dengan melewati bukit, jurang, danau, lembah, air terjun, dan hamparan sawah.
“TdS akan menyusuri alam Minangkabau memiliki beraneka ragam obyek wisata, baik itu alam (nature) dan budaya (culture). Tidak hanya mengenalkan destinasi Danau Singkarak semata, momen ini juga bertujuan agar destinasi lainnya menjadi lebih dikenal masyarakat, seperti Lembah Harau, Kelok 9, Istana Pagaruyuang, Pantai Gandoriah, Pantai Padang, serta Pantai Tiram dan banyak lagi,” tambah Arief.
TdS ke-9 tahun ini akan menempuh 8 etape. Etape 1 dari Bukittinggi-Sijujung, dengan panjang 140.5 km, etape 2 Sawahlunto-Dharmasraya sepanjang 204.1 km, dan etape 3, Kabupaten Solok-Tanah Datar sepanjang 150.4 km.
Etape 4 Padang-Agam sepanjang 144 km, etape 5 dari 50 Kota-Pasaman 170.5 km, dan etape 6 Kota Solok-Payahkumbuh 105 km. Sedangkan etape 7 Padang Panjang-Solok Selatan 194.4 km dan etape 9, Pesisir Selatan-Pariaman 258 km.
Baca Juga: Kemenpar Gelar APWI 2018, Berhadiah Total Rp 300 Juta
“Setiap daerah yang akan dilalui, tentu akan bersolek, baik dari atraksi, akses menuju destinasi, serta amenitas. Ini kesempatan daerah yang dilewati pebalap untuk mempromosikan diri, karena TdS merupakan event internasional, media value-nya besar,” ujar menpar.
Wakil Gubernur Sumbar mengatakan, dampak positif penyelenggaraan TdS sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama direct impact ekonomi selama penyelenggaraan berlangsung. Hal ini terlihat dengan meningkatnya tingkat hunian kamar hotel, penjualan makanan, suvenir, dan oleh-oleh khas Sumbar.
"Selain itu, mendorong meningkatnya infrastruktur, terutama jalan-jalan yang akan dilalui peserta balap sepeda, yang menjadi terpelihara dan semakin mulus," ujar Nasrul.
Menurut Nasrul, TdS juga menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata Sumbar. Sejak penyelenggaraan TdS pertama 2009, kini bermunculan destinasi wisata baru di Sumbar dan dikenal masyarakat luas.
“Tidak terasa kita sudah menyelenggarakan Tour De Singkarak 2018 selama 10 tahun, atau kita sebut 1 dekade. Tema tahun ini adalah ‘One Decade for All’, yang merupakan kinerja kerja kita untuk Sumatera Barat. Ini merupakan karya kita bersama Sumatera Barat untuk Indonesia,” kata Nasrul.
Baca Juga: Kemenpar Jual Paket Danau Toba 4 Hari ke Singapura dan Malaysia
Provinsi Sumba, tahun ini, memiliki 132 calender of event (CoE). Dari 132 CoE tersebut , 3 event di antaranya adalah TdS 2018, Festival Pagaruyung, dan Sawahlunto International Music Festival, yang masuk dalam CoE Wonderful Event.