Makan Porsi Kecil dan Sering Ternyata Tak Baik untuk Metabolisme

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 22 Oktober 2018 | 16:40 WIB
Makan Porsi Kecil dan Sering Ternyata Tak Baik untuk Metabolisme
Ilustrasi perempuan makan makanan manis [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Metabolisme tubuh berkaitan dengan seberapa cepat tubuh kita membakar makanan menjadi energi atau menyimpannya sebagai lemak. Kecepatan metabolisme tubuh ini sangat bervariasi antar setiap orang.

Konon, metabolisme tubuh ini sangat erat kaitannya dengan berat badan seseorang. Itu sebabnya, banyak orang penasaran dengan cara kerja metabolisme tubuh.

Selama ini, keyakinan yang beredar adalah makan dalam porsi kecil dan sering disarankan untuk membuat metabolisme tubuh jadi cepat. Dan makan dalam porsi besar tidak disarankan karena membuat metabolisme melambat.

Padahal, faktanya makan dalam porsi besar dalam satu waktu bukanlah masalah bagi metabolisme tubuh. Menurut pakar diet Maggie Michalczyk, ada mitos yang mengungkapkan makan makanan kecil sepanjang hari lebih baik untuk metabolisme, daripada makan tiga kali dalam porsi besar.

Baca Juga: Kisruh Sampah, Akhirnya Wali Kota Bekasi dan Anies Berdamai

"Mengubah pola makan sebenarnya tidak banyak mengubah metabolisme atau efek thermic (efek yang berguna mencerna dan menyerap makanan) dari makanan," katanya seperti dilansir dari Men's Health.

Faktanya, makan dalam porsi kecil tapi sering, justru mengakibatkan seseorang akan makan lebih banyak. Kalori dalam camilan, misalnya, memiliki jumlah kalori seperti yang didapatkan pada menu makanan lengkap.

Oleh karena itu, daripada sibuk mengukur porsi dan frekuensi makanan, saran terbaik adalah memerhatikan hitungan kalorinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI