“Raja Ampat adalah destinasi terbaik. Salah satu destinasi Indonesia yang berkualitas dunia. Jadi event ini tidak perlu lagi diragukan,” paparnya.
Nuansa budaya semakin kental dengan tampilnya ritual Sasi, Sasi Hutan dan Sasi Laut.
Sasi adalah ritual meminta izin dan syukur atas apa yang telah diberikan ke masyarakat. Ritual ini dibawakan dengan sangat apik oleh Suku Asmat asal Misool.
Suasana semakin seru saat penyanyi Edo Kondologit tampil. Penyanyi yang pernah ambil bagian di Asia Bagus dan Indonesia Idol itu bahkan mengajak para tamu undangan untuk menyanyi bersama.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Menpar Ajak Anda ke Pesona Bahari Raja Ampat
Edo mengawali aksinya dengan lagu Nyiur Melambai. Lagu ini menggambarkan keindahan alam Indonesia, termasuk Raja Ampat.
“Papua ini milik semua. Mau yang hitam putih, keriting lurus, ataupun sipit. Kita semua Papua. Ayo Kita bersama-sama menjaga tanah Papua yang Indah ini,” ajak Edo.
Tak lama, lagu Aku Papua mengalun. Edo mengajak tamu bernyanyi, termasuk Esthy. Satu-satu para undangan diajak mendendangkan lagu ini.
“Hitam kulit, keriting rambut, aku Papua. Tapi karena Papua milik semua, kita ubah liriknya ya. Jadi hitam putih, keriting lurus,” ajaknya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya sangat senang dengan festival ini.
“Tidak hanya memperlihatkan keindahan alam Raja Ampat yang sudah terkenal di dunia, budayanya pun turut diperkenalkan,” katanya.