Meski demikian, menpar menegaskan jika ada tahapan yang dilakukan. Pertama, fokus pada evakuasi dan rehabilitasi masyarakat saat kejadian berlangsung.
“Salah satunya dengan memberikan trauma healing. Hal ini juga dilakukan komunitas lokal dan industri, dan ini sudah dilakukan dengan sukses dan lancar," katanya.
Saat ini, Kemenpar dan pihak terkait juga sudah melaksanakan rekonstruksi destinasi. Penguatan kembali unsur 3A (atraksi, akses, dan amenitas) pun dilakukan, berkolaborasi dengan kementerian lain dan stakeholders.
“Setelah itu, kami mengkondisikan promosi bagi area yang tidak terkena gempa. Kita perlihatkan, aktivitas pariwisata sudah di-recovery dan kembali normal, strategi promosi pun dilakukan, yang meliputi branding, advertising, dan selling. Semua dilakukan di dalam maupun luar negeri,” terangnya.
Baca Juga: Diplomasi Kopi Menpar Arief Yahya Hebohkan ITB Asia 2018
Event ITB Asia di Singapura ini juga menjadi bagian dari komitmen Kementerian Pariwisata untuk me-recovery pariwisata NTB.
“Kita bergabung, berkolaborasi dengan industri pariwisata dari NTB. Kita sediakan produk wisata yang siap dijual dan aman. Event ini juga spesial,karena tidak hanya mengenalkan NTB aman buat pariwisata, tapi juga mengajak kita semua agar lebih mengenal NTB,” katanya.
Menpar menilai, Singapura sebagai tuan rumah ITB Asia juga punya peran penting bagi pariwisata Indonesia.
“Indonesia dan Singapura adalah tetangga yang sangat dekat, baik secara geografis maupun sejarah. Saking dekatnya, banyak pilihan transportasi yang bisa dipilih, termasuk direct flight dan transportasi laut,” tuturnya.
Salah satu buyer yang hadir, Balaji Narayanan, mengaku senang mendengar penjelasan menpar terkait keamanan NTB.
Baca Juga: Menpar Sambangi ITB Asia, Wisata Halal Tebar Pesona di Singapura
"NTB itu sangat cocok dengan konsumen kami. NTB punya semuanya, gunung, sawah, laut yang cantik, budaya yang menarik, cocok dengan konsumen kami yang Muslim. Senang sekali saya mendengar semuanya sudah normal. Saya akan buat paket lagi untuk membawa wisatawan ke Lombok dan Bali lagi," kata lelaki dari Millennium Tour Travel Singapura tersebut.