Studi: Makan Cokelat Bisa Tingkatkan Gairah Seks Lelaki

Sabtu, 20 Oktober 2018 | 00:15 WIB
Studi: Makan Cokelat Bisa Tingkatkan Gairah Seks Lelaki
Ilustrasi pasangan bercinta, hubungan seks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak banyak yang tahu kalau cokelat bukan saja enak dimakan karena rasanya manis, tetapi juga dapat meningkatkan gairah seksual, khususnya bagi para lelaki.

Melansir dari Metro.co.uk, Jumat (19/10/2018), cokelat mengandung bahan kimia triptofan, salah satu bagian dari serotonin yang memberi efek rasa nyaman dan senang, termasuk dapat melibatkan gairah seksual. Kandungan kimia lainnya yang terdapat dalam cokelat adalah phenylethylamine, stimulan yang berhubungan dengan amfetamin yang dilepaskan ke otak ketika orang jatuh cinta. Semua kandungan itu dapat meningkatkan libido lelaki sehingga meningkatkan performa mereka di ranjang.

Berdasarkan hasil penelitian, kandungan protein dalam cokelat yang disuntikan, membuat mereka lebih sering menonton film porno. Peneliti dari Imperial College London menganalisis protein kisspeptin yang ada dalam cokelat, yang namanya diambil dari produk cokelat paling terkenal di AS, Hershey’s Kisses.

Tim peneliti menemukan bahwa rasa manis mengubah aktivitas dalam jaringan otak sehingga menimbulkan gairah seks yang lebih besar.

Baca Juga: Lyfe, Platform Gamifaction Gaya Hidup Sehat Pertama di Indonesia

“Temuan itu membantu mengurai masah yang kompleks tentang rendahnya gairah seksual laki-laki dan hubungan dengan pasangan yang terancam rusak. Dan kisspeptin dapat mengurai bagaimana hormon seksual mengatur hormon reproduksi serta fungsi seksual dan emosional. Sehingga dapat menjadi solusi bagi lelaki yang memiliki gairah seksual rendah,” kata Dr Alexander Comninos.

Penulis mengatakan hasil penelitian dapat membantu mereka yang mengalami gangguan psikoseksual dan suasana hati yang sering terjadi bersama. Penelitian ini melibatkan 29 peserta, para peneliti memantau aktivitas otak peserta ketika mereka melihat gambar-gambar (seperti tabrakan mobil. Cangkir, serta gambar lainnya) dan saat peserta beristirahat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI