Hewan Purba dari Jerami Beraksi di Festival Jerami Banjarejo 2018

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Jum'at, 19 Oktober 2018 | 17:36 WIB
Hewan Purba dari Jerami Beraksi di Festival Jerami Banjarejo 2018
Festival Jerami Banjarejo 2018 [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan ton jerami berhasil disulap oleh warga Desa Banjarejo Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan. Ada puluhan replika hewan purba ukuran 3x2 meter. Mereka adu kreasi dalam Festival Jerami Banjarejo 2018.

Festival ini wajib ditonton, musababnya saat melihat pemandangan tersebut akan dibawa seolah berada dalam perkampungan kuno, ada replika gajah raksasa mamouth sepeti dalam film Ice Age, kingkong, hiu, buaya, sampai orang-orangan sawah.

Festival Jerami Banjarejo 2018 [Suara.com/Adam Iyasa]
Festival Jerami Banjarejo 2018 [Suara.com/Adam Iyasa]

"Satu replika hewan dibuat dari 1 ton jerami, kreasi warga Banjarejo dan peserta daerah lainnya," kata Kades Banjarejo, Ahmad Taufik, Jumat (19/10/2018).

Semua dibuat dari jerami, bukan tanpa alasan, kata Ahamad Taufik, Kabupaten Grobogan merupakan daerah penyangga pangan nasional. Ketersediaan jerami (batang padi) yang kerap dianggap limbah produksi pertanian kini diangkat ke level lanjut sehingga bermanfaat dan berdaya guna.

"Selama ini jerami hasil panen dibiarkan menggunung atau dibakar, paling-paling juga untuk makanan ternak. Namun melalui festival jerami, kami sulap menjadi karya seni yang bisa dinikmati," ujarnya.

Semua serba jerami, baik aksesoris panggung sampai stand festival juga terbuat dari batang padi bekas panen tersebut. Festival ini diselenggarakan bertepatan dengan hari jadi Desa wisata Banjarejo ke-2.

Dijamin, pengunjung akan terpuaskan dengan banyaknya 'hewan purba' raksasa, ada tujuh dusun di Banjarejo dan kabupaten lainnya yang menampilkan adu aneka kreasi yang artistik.

"Tiap dusun menampilkan tiga patung jerami, total ada 34 hewan raksasa dan 24 lainnya berbentuk orang, motor, dan lainnya," ungkap Ahmad Taufik.

Ketua Panitia, Sudarto menambahkan, selain melihat dan bisa berswafoto, pengunjung akan dihibur oleh beberapa kesenian rakyat. Seperti seni tari, batik karnival, reog dan barong, sulap dan keroncong.

Baca Juga: Di Mata Siman, Asian Games 2018 Bukan Cuma Soal Persaingan

Festival Jerami Banjarejo 2018 [Suara.com/Adam Iyasa]
Festival Jerami Banjarejo 2018 [Suara.com/Adam Iyasa]

"Ada juga ngaji budaya, untuk menghidupkan suasana malam, kami adakan malam seribu uplik (lampu teplok) juga," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI