Suara.com - Dalam aturan berpacaran dilarang keras berhubungan dengan mantan, tak peduli apa pun alasan dan situasinya. Tetapi, penelitian baru yang diterbitkan salah satu jurnal medis mengungkap, berhubungan dengan mantan pasangan sah dapat menjadi cara terbaik untuk move on.
Melansir Dailymail, Kamis (18/10/2018), para peneliti mengatakan, mereka yang kembali berhubungan seks dengan mantan pasangannya akan mengalami berkurangnya rasa tertekan setelah mengalami patah hati akibat perpisahan, bahkan perasaan akan lebih positif setiap hari.
Tim peneliti dari Wayne State University di Detroit, Michigan, menjelaskan hasil temuan tersebut menunjukkan bahwa tidur dengan mantan pasangan dapat mengurangi tekanan psikologis yang disebabkan oleh putus cinta serta menciptakan hubungan penutup secara fisik yang memang dibutuhkan.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh jurnal Archives of Sexual Behavior, tim melakukan dua studi. Studi pertama melibatkan 113 peserta yang baru mengalami perpisahan hubungan. Dua bulan kemudian mereka mengisi survei seputar pertanyaan-pertanyaan tentang seperti apa upaya mereka mengalihkan kebutuhan fisik ke pekerjaan dan seberapa besar tingkat emosionalnya, serta apa yang mereka rasakan setiap hari.
Baca Juga: Raih Emas, Jendi Ingin Bangkitkan Semangat Kaum Difabel Indonesia
Kemudian studi kedua melibatkan 372 partisipan yang diminta untuk melaporkan berapa kali mereka mencoba berhubungan seks dengan mantan pasangan, baik yang berhasil atau tidak, dan bagaimana perasaan mereka tentang ikatan emosionalnya.
Hasilnya, tim peneliti menyebut, peserta yang berhubungan seks dengan mantan tidak memengaruhi dirinya untuk pulih dari sakit akibat perpisahan. Hanya saja, Dr. Stephanie Spielmann, seorang profesor psikologi di Wayne State menjelaskan, mereka yang lebih banyak mengalami kesulitan move on adalah mereka yang paling banyak melakukan hubungan seks dengan mantan ketika masih bersama. Sementara mereka yang akhirnya melakukan hubungan seks lagi, tidak menyatakan adanya ikatan emosional.
Namun, dia mengatakan, ketika orang-orang yang berpisah melakukan hubungan seksual lagi maka membantu mereka mengurangi rasa tertekan. Fakta lainnya, mereka yang melapor berhubungan seks lagi perasaanya menjadi lebih positif dari hari ke hari.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan berhubungan seks lagi dengan mantan mungkin tidak menjamin apa pun. Sebab alangkah baiknya jika yang lebih dikuatkan adalah motivasi diri bukan mengejar seks dengan mantan,” kata Dr. Spielmann.
Akan tetapi, mereka yang tidak menerima perpisahan mengatakan cara itu dapat mengurangi rasa sakit akibat perceraian. Sementara mereka yang menerima perceraian justru mengatakan pertemuan itu tidak membuat perbedaan apap pun.
Baca Juga: Ditahan KPK, Bupati Neneng Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan
Pakar seks dan Relationship di Inggris, Tracey Cox mengatakan bahwa banyak perempuan mendapat manfaat dari berhubungan seks dengan mantan karena memberi mereka closure.
"Kadang-kadang perlu melangkah mundur, untuk bergerak maju, dan meninjau kembali sisi seksual agar rasanya tidak terlalu sakit dari apa yang dibayangkan. Jadi ada penutupan fisik yang membantu,” katanya.