Sembari Anda belajar mengerti apa yang sedang dihadapi oleh pasangan, coba berusaha untuk lebih “peka” dengan kondisi saat ini. Jadilah pendengar yang baik di segala situasi, terlebih saat ia sedang bercerita mengenai keluh kesahnya.
Hindari terlalu memaksakan pendapat pribadi yang malah akan memperkeruh suasana dan kecemasan pasangan. Anda boleh saja mengungkapkan saran untuknya, tapi sebaiknya memang saat pasangan meminta saran dari Anda. Pastikan cara penyampaiannya halus, tidak menyulut emosi, sehingga lebih mudah dipahami oleh orang terkasih.
Dengan begitu, mereka tahu bahwa Anda benar-benar peduli dan menyayanginya.
3. Jangan takut dengan emosinya
Baca Juga: Intip 7 Kalimat Bijak di Benang Teh Celup Sariwangi yang Pailit
Ada kalanya pasangan akan bersikap berlebihan saat mengekspresikan apa yang sedang ia rasakan. Misalnya dengan menangis, berteriak kencang, hingga mengamuk hebat. Respon orang yang melihatnya tentu tidak selalu sama, termasuk Anda. Ya, ada yang bisa tetap tenang atau ada yang cenderung takut sampai tidak bisa melakukan apapun.
Bagaimana pun perasaan Anda saat itu, kuncinya adalah kendalikan ketakutan Anda sendiri. Pasalnya, terlalu gegabah sampai menunjukkan perilaku yang tidak tepat justru hanya akan memperburuk kondisi pasangan.
4. Cari cara untuk mengurangi kecemasan Anda sendiri
Dijelaskan oleh Paulette Sherman, Psy.D., seorang psikolog yang asal New York City dan penulis sekaligus penulis Dating from the Inside Out, bahwa kecemasan adalah energi yang ternyata bisa menular.
Anda mungkin saja tanpa sadar terserang kecemasan karena terus-menerus dekat dengan pasangan yang mengalami gangguan kecemasan. Bahkan meskipun Anda sedang tidak cemas akan hal apapun.
Baca Juga: Ditanya Soal Pose Salam Satu Jari di IMF, Sri Mulyani Bungkam
Nah, kecemasan dalam diri sendiri ini yang akan menyulitkan Anda nantinya untuk memahami pasangan. Maka itu, sebisa mungkin coba lah untuk menemukan cara agar diri Anda tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kecemasan pasangan. Misalnya dengan melakukan meditasi, yoga, atau me time.