Suara.com - Tren travelling impian dengan foto-foto spektaluler telah menghiasi seluruh laman-laman media sosial di 2018, dalam dua bulan lagi, kita akan segera menyambut tahun 2019. Seperti apa ya tren travelling di 2019?
Untuk melihat tren travelling pada 2019, aplikasi perjalanan dan teknologi, Booking.com, melakukan studi dari 163 juta ulasan tamu yang sudah terverifikasi serta temuan dari 21.500 wisatawan di 29 negara.
Hasilnya, mereka mengungkapkan delapan prediksi tren wisata untuk tahun 2019. Dengan melihat prediksi ini, kita bisa mendapatkan ide untuk rencana wisata di tahun depan. Kira-kira apa saja ya?
Wisata sambil belajar
Baca Juga: Ahmad Dhani Belum Dicekal Seusai Jadi Tersangka Ujaran Idiot
Diprediksi, 2019 akan menjadi tahun di mana wisatawan membuat keputusan perjalanan dengan lebih serius karena selain ingin menambah lebih banyak destinasi, mereka juga ingin perjalanannya jadi lebih berarti, yaitu sebagai sarana pemenuhan kebutuhan pribadi.
Lebih dari setengah wisatawan global atau sekitar 56% setuju bahwa bepergian telah mengajarkan keterampilan hidup yang tak ternilai, dan di tahun depan akan terlihat peningkatan keinginan orang untuk mempelajari sesuatu yang baru saat travelling. Dari kedelapan tipe ini, mana yang sesuai dengan gaya Anda?
Mendambakan kemudahan
Di 2019, kemudahan akan menjadi tolak ukur untuk menilai inovasi teknologi travel. Misal akses kamar tanpa kunci dan cukup menggunakan ponsel, menarik kan?
Beberapa inovasi yang membuat berdecak kagum juga tak hanya teknologi yang futuristik atau eksotis. Wisatawan juga akan lebih antusias tentang pelacakan bagasi real-time melalui aplikasi seluler, dan memiliki satu aplikasi untuk semua perencanaan, pemesanan dan kebutuhan perjalanan mereka.
Baca Juga: Buntut idiot, Ahmad Dhani Terancam Bayar Denda Sampai Rp 1 Miliar
Wisata ekstrem
NASA akan memulai pembangunan Lunar Space Station-nya pada tahun 2019 dan melakukan peluncuran perdanya pada 2022.
Dan 2019 akan menjadi era awal manusia yang ingin terus mendorong batas ekstrem kemajuan teknologi di mana berwisata ke ruang angkasa tidak akan tampak seperti lompatan raksasa lagi.
Bukan hanya itu, mentalitas yang berani ini jugamenunjukan peningkatan keinginan orang-orang untuk menjelajah wilayah-wilayah yang belum terjamah di bumi. Dan yang paling menarik adalah fakta bahwa enam dari sepuluh (60%) wisatawan ingin mencoba menginap di bawah laut.
Panduan perjalanan yang praktis
Panduan perjalanan yang umum dan komprehensif akan diganti dengan konten yang semakin pendek, relevan, dan personal dan dapat diintegrasikan dengan rapi di feed wisatawan.
Sepertiga dari wisatawan atau sekitar 34% menginginkan seseorang atau sesuatu untuk membuat rekomendasi perjalanan untuk mereka, dan sekitar dua perlima atau 41% wisatawan ingin teknologi seperti AI untuk membuat saran perjalanan berdasarkan pengalaman sebelumnya.