Liburan ke Danau Toba and Beyond, Ini 6 Kelebihannya...

Rabu, 17 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Liburan ke Danau Toba and Beyond, Ini 6 Kelebihannya...
Pemandangan Danau Toba dari Bukit Pangururan. (Suara.com/Silfa Humairah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kelima, tempatnya bersih. Manajemen sampahnya tergolong bagus. Keenam, udaranya sejuk. Sekitar 19-20 derajat Celcius saat siang hari.

"Kadang berkabut. Kira-kira mirip Swisslah. Dan itu bagus untuk foto-foto alam," tambahnya.

Dari sisi akses, bisa ditempuh dari Bandara Internasional Sisingamangaraja di Silangit sekitar 15 menit.

“Ini juga pas dengan market Middle East yang suka udara dingin dan hujan. Kalau makanan halalnya diperbanyak, ini akan bagus buat refreshing mereka," timpal anggota Tim Percepatan Sejarah, Religi, Tradisi dan Budaya Kemenpar, Krisanti Kurniawan.

Secara umum, Huta Ginjang dinilai punya nilai jual yang sangat tinggi. Selain panorama yang wow, ada cerita

Super Volcano Geopark” yang bisa disimak di sana. Story telling-nya pun sangat ‘bunyi’ lantaran ledakannya sempat menggemparkan dunia 75 ribu tahun silam.

“Tugas kita sekarang jualan. Create paket baru untuk durasi empat hari tiga malam. Semua masukan akan kami catat. Kami perhatikan. Muaranya adalah menjemput wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Danau Toba and beyond,” timpal Dadang Rizki Ratman, Deputi bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar.

"Ibarat bermain simponi orkestra, kita akan menghasilkan nada yang indah jika dimainkan bersama-sama dalam satu kesatuan. Nah, orkestra Wonderful Huta Toba ini akan menghasilkan nada indah, jika diharmonisasikan dan disinergikan dengan cantik," sambung Lokot Ahmad Enda, Asdep Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar yang diamini Wijanarko, Kepala Bidang Destinasi Area I - Asdep Pengembangan Destinasi Regional I.

Menpar Arief Yahya juga seirama. Baginya, inovasi adalah harga mati yang harus terus dilakukan.

Baca Juga: Kemenpar Jual Paket Danau Toba 4 Hari ke Singapura dan Malaysia

"No Return Point! Tidak boleh mandek. Sudah ada yang mikirin paket-paket baru untuk Toba and beyond. Creative value dan Commercial value-nya harus jalan agar bisa sustaine," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI