Suara.com - Diam-diam Tim Percepatan Sejarah, Religi, Tradisi dan Budaya Kemenpar mencatat sejumlah point of interest di paket Wonderful Huta Toba. Tourism consultant yang pernah mengembangkan Raja Ampat di Papua Barat juga dibuat terpana.
Semua sepakat mengatakan Huta Ginjang di Tapanuli Utara adalah destinasi pertama yang sukses membuat jatuh cinta.
Pertama, atraksinya menarik buat travelers millenials. Yang suka selfie dan banyak berinteraksi dengan fans, friends, followers di media sosial, bisa langsung eksis di Huta Ginjang.
Destinasinya dikelilingi kontur bukit berwarna hijau. Bila tidak sedang diselimuti kabut tebal, travelers dunia bisa langsung melihat hamparan pinus di pinggiran Danau Toba. Kanan, kiri, atas, bawah, semuanya perfect untuk spot foto.
Baca Juga: Kemenpar Jual Paket Danau Toba 4 Hari ke Singapura dan Malaysia
"Huta Ginjang salah satu spot foto terbaik di Danau Toba sangat perfect. Semua bisa terlihat cantik di kamera. Kalau di-upload ke Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube, hasilnya pasti bagus,” terang Mian Simanjuntak, tourism consultant yang pernah mengembangkan Raja Ampat, Selasa (16/10/2018).
Kedua, destinasinya masuk ke dalam Geosite Danau Toba. Tanahnya pasir seperti kaca. Sangat tak biasa dan hal ini hanya bisa dijumpai di Huta Ginjang.
"Kalau ada story telling yang kuat soal bagaimana munculnya pasir kaca, akan bagus sekali," paparnya.
Ketiga, ada spot-spot kuliner dan kerajinan tangan yang sudah disiapkan Pemkab Tapanuli Utara. Keempat, ada spot untuk mengetes adrenalin.
Ada paralayang yang lumayan menantang dengan standar keamanan yang tinggi.
Baca Juga: Menpar Optimistis Jatigede Bisa Jadi Danau Tobanya Jawa Barat
"Spotnya juga bagus. Presiden Jokowi pernah diwawancarai Bloomberg di spot itu," paparnya.