Suara.com - Gairah seks merupakan modal awal untuk mendapatkan kepuasan dalam bercinta, sayangnya ada sebagian orang yang mengalami penurunan gairah seksual sehingga tak sedang mood untuk bercinta.
Jika Anda mengalaminya jangan patah semangat dulu. Ada beberapa alasan yang menyebabkan penurunan gairah seksual, berikut diantaranya seperti dilansir dari laman Medical Daily.
1. Penyakit tiroid
Hypothyroidism atau tiroid yang kurang aktif dapat memicu berbagai gejala salah satunya disfungsi seksual.
Baca Juga: Bupati Bekasi Ditangkap karena Suap Meikarta, Pemkab Tak Lumpuh
Adanya gangguan dalam produksi hormon, menyebabkan sebagian kaum hawa mungkin merasakan lubrikasi vagina mereka menurun sehingga memicu hubungan seksual yang menyakitkan.
2. Menopause
Selama masa transisi menopause, efek yang dirasakan dari penurunan kadar estrogen antara lain keringat malam, dan kekeringan vagina yang dapat merusak gairah seksual.
Perlu diingat tidak semua orang kehilangan gairah seksualnya di usia tua. Namun kekurangan hormon testosteron dapat menyebabkan berkurangnya dorongan seks baik untuk lelaki maupun perempuan.
3. Stres dan kelelahan
Baca Juga: Tersandung Suap Meikarta, Saham Lippo Group Bergerak Melemah
Terlalu khawatir dan bekerja terlalu keras dapat membuat lelaki dan perempuan merasa lelah untuk berhubungan seks. Bahkan dalam beberapa kasus, kelelahan juga dapat mengurangi libido.
"Banyak perempuan puas dengan hubungan mereka dan menikmati seks tetapi terlalu lelah dan stres untuk merasakan gairah seksual," ujar Laurie Mintz, seorang profesor psikologi di University of Florida.
4. Obat-obatan tertentu
Diketahui ada beberapa obat-obatan yang dapat memengaruhi gairah seks seseorang. Beberapa obat-obatan tersebut antara lain antidepresan, pil KB, antihistamin, obat anti kejang, dan obat nyeri opioid yang dapat menyebabkan efek samping yang berkaitan dengan dorongan seks bagi sebagian orang.
Untuk mengatasinya, seseorang dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping obat yang diresepkan dengan dorongan seksual serta mencari alternatif lainnya yang memungkinkan.
5. Kurang terpapar matahari
Apakah Anda mendapatkan cukup sinar matahari belakangan ini? Pada 2016, peneliti Italia menemukan terapi cahaya mampu membantu memulihkan gairah seksual pada lelaki yang mengalami disfungsi seksual.
Andrea Fagiolini, seorang profesor di University of Siena di Italia mengatakan bahwa kadar testosteron tubuh secara alami menurun dari November hingga April, dan kemudian naik terus pafa musim semi dan musim panas dengan puncaknya pada bulan Oktober.
Itu sebabnya jika Anda merasa gairah seks menurun, sering-seringlah berjemur di bawah paparan sinar matahari.
Jadi jangan sepele saat Anda merasa gairah seks menurun dalam waktu yang panjang, selain mempengaruhi kehidupan bercinta Anda dengan pasangan, mungkin Anda mengalami hal di atas, ada baiknya memeriksakannya ke dokter.